Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laba Bruto Bank Sumut Tembus Rp 815 Miliar

Kompas.com - 02/06/2017, 13:00 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha

Penulis

MEDAN, KOMPAS.com - PT Bank Sumut berhasil meraih tiga trofi dari event Top BUMD, ajang bergengsi yang diikuti sekitar 2.000 BUMD se-Indonesia.

Dua dari tiga trofi tersebut diberikan kepada Bank Sumut untuk kategori Top BPD Buku II 2017 dan kepada Direktur Utama Bank Sumut Edie Rizliyanto untuk kategori Top CEO BPD 2017 berbasis prestasi dan kinerja.

Sementara satu trofi lagi, kategori Top Pembina BUMD 2017, diberikan kepada Gubernur Sumatera Utara Erry Nuradi yang merupakan pemegang saham pengendali sekaligus pembina Bank Sumut.

“Mei 2017 lalu Bank Sumut berprestasi sebagai BUMD dengan kinerja bagus, di antara penilaiannya adalah pencapaian laba yang naik 25 persen dari tahun sebelumnya. Pada 2016, pencapaian laba bruto (unaudited) menembus Rp 815,8 miliar. Ini laba terbesar sepanjang sejarah berdirinya Bank Sumut," kata Edie, Kamis (1/6/2017).

Dia mengatakan, prestasi yang diraih menjadi motivasi kepada seluruh insan Bank Sumut untuk terus meningkatkan kinerja, daya saing, pelayanan, dan kontribusi demi mewujudkan Bank Sumut terbaik tak hanya di daerah. Juga, berkontribusi dalam pembangunan ekonomi Indonesia.

Prestasi Bank Sumut menurut Edie, tidak lepas dari dukungan dan peranan seluruh pemegang saham, baik Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, juga seluruh pemerintah kabupaten dan kota di Sumatera Utara.

Event Top BUMD Award 2017 diselenggarakan di Rafflesia Grand Ballroom Balai Kartini, Jakarta pada Rabu (24/5/2017) lalu.

Hari ini, jajaran direksi Bank Sumut Edie Rizliyanto, Direktur Operasional Didi Duharsa, Komisaris Utama Independen Rizal Fahlevi Hasibuan dan Komisaris Independen Brata Kusuma mendatangi kantor gubernur untuk memberikan penghargaan yang didapat Erry Nuradi.

“Saya bersyukur upaya keras yang sudah kita lakukan bersama diakui dan diapresiasi dengan penghargaan. Ini harus menjadi penyemangat kita semua untuk terus bekerja dan berprestasi agar Sumatera Utara lebih paten lagi,” pungkas Erry.

(Baca: Dukung Program Sejuta Rumah, SMF Gandeng BPD Seluruh Indonesia)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com