Kalbe Farma Berencana Ekspor Produk Minuman ke Timur Tengah

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) salah satu perusahaan farmasi di Indonesia berencana mengekspor produk minuman ke negara-negara Timur Tengah. Salah satunya, memasarkan produk minuman Hydro Coco ke Dubai, Uni Emirate Arab (UEA). 

Presiden Direktur Kalbe Farma, Vidjongtius mengatakan, perseroan saati sedang melakukan tes pasar produk minuman tersebut di Dubai. Hal dilakukan untuk mengetahui apakah produk tersebut cocok dengan lidah masyarakat Dubai. 

"Kita berencana eksplorasi ke Timur Tengah, dengan beberapa produk kita Hydro Coco. Kita coba apakah secara seleranya cocok nggak. Kita sedang kita jajaki, tes pasar, kita sudah kirim produk, mencari lokal partner, dan mencari distribusi, sebelum dilakukan promosi besar-besaran," ujar Vidjongtius di Kantor Bintang Toejoeh Jakarta, Senin (?5/6/2017). 

Meski demikian, terang Vidjongtius, perseroan tahun ini fokus pada pemasaran di Asia Tenggara. Sebab, kata dia, negara-negara Asia Tenggara paling dekat, sehingga mudah untuk memasarkan produk-produk dari perseroan. 

"Ya kita lihat ASEAN masih dominan. Karena ASEAN regional kita paling dekat dan memang kita fokuskan area ASEAN. Kita ada investasi di Filipina, investasi di Vietnam, Myanmar itu negara fokus. Yang lain juga Malaysia, Singapore, Thailand," jelas dia. 

Dalam hal ini, Vidjongtius menargetkan, kontribusi ekspor pada penjualan bisa mencapai 10 persen. Saat ini, kontribusi ekspor pada penjualan perseroan mencapai 5 persen dari total penjualan tahun 2016 sebesar Rp 19,3 triliun.

"Mudah-mudahan 5 persen bisa double mungkin 3-5 tahun kita 10 persen. Hal ini bisa dengan membuka ekspansi produk baru," pungkas dia.

Sekadar informasi, Kalbe Farma merupakan salah satu produsen produk kesehatan terbesar di Asia Tenggara. Saat ini, Kalbe Farma memiliki 35 anak usaha dan 10 fasilitasprosuk yang berstandar internasional. 

(Baca: Kembangkan Produk Herbal, Kalbe Farma Gandeng Blackmores Australia)