JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Eksekutif Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia Suhaedi membantah kabar mengenai penarikan uang rupiah NKRI tahun emisi 2016. Sebelumnya beredar kabar yang menyebutkan BI akan menarik uang desain baru karena mudah dipalsukan.
"Tidak benar uang baru akan ditarik," kata Suhaedi kepada Kompas.com, Rabu (7/6/2017). Bahkan, lanjut dia, saat ini Perum Peruri bersama Bank Indonesia hanya mencetak uang desain baru untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia.
Namun memang jumlahnya belum banyak. Suhaedi menjelaskan, keterbatasan peredaran uang baru disebabkan karena proses pencetakan di Perum Peruri yang dilakukan secara bertahap.
"Sejak Januari 2017 hanya dicetak uang baru emisi 2016. Namun jumlahnya baru mencapai sekitar 15-20 persen dari jumlah uang yang diedarkan yang mencapai sekitar Rp 600 triliun," kata Suhaedi.
Dengan demikian, ia meminta masyarakat untuk tetap bersabar. Masyarakat masih dapat melakukan transaksi menggunakan uang emisi lama.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.