Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cek Kelayakan Kendaraan, Menhub Masuk ke Kolong Bus

Kompas.com - 10/06/2017, 13:40 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mendatangi Terminal Indihiang Tasikmalaya, Jawa Barat, Jumat (10/6/2017).

Kedatangan Menhub ke Tasikmalaya dalam rangka pengecekan kesiapan mudik lebaran di jalur selatan Jawa. Hal pertama yang ia lakukan saat menginjakkan kakinya di Terminal Indihiang adalah mengecek kelayakan bus secara langsung.

Bahkan Menhub sampai masuk ke kolong bus untuk melihat apakah fungsi pengereman bus masih berjalan baik atau tidak. Faktanya, bus yang dicek Menhub tidak layak jalan. Bahkan menurut Menhub, ia menemukan fakta suspensi per daun salah satu kendaraan hanya diikat oleh karet.

"Makanya ramp chek ini penting," tutur Menhub Budi Karya usai melakukannya pengecekan bus di Terminal Indihiang.

Ia meminta Dinas Perhubungan setempat menindak tegas bus-bus yang tidak layak jalan dengan melarang bus tesebut beroperasi mengangkut penumpang. Ia juga meminta perusahaan otobus (PO) untuk segara membenahi armadanya yang tidak layak jalan.

Bila tidak perbaikan tidak dilakukan, bus dipastikan tidak boleh beroperasi. Selain itu, Menhub juga meminta masyarakat untuk memperhatikan stiker uji kelayakan di angkutan umum. Bila tidak ada stiker itu, maka bus tidak lulus ramp check.

Pemeriksaan kendaraan biasanya meliputi pemeriksaan sistem penerangan, ban, alat kemudi, komponen pendukung (spidometer, spion, wiper, klakson), perlengkapan kendaraan (sabuk keselamatan, ban cadangan, dongkrak, pembuka roda).

Ada lagi bagian tanggap darurat (pintu darurat, jendela darurat, alat kendali darurat, fasilitas kesehatan, alat pemadam api ringan), dan bagian badan kendaraan (pintu keluar masuk penumpang, pintu keluar masuk pengemudi, kondisi kaca jendela).

Bila tak lolos uji kelayakan, bus tidak akan dipersilahkan beroperasi untuk angkutan lebaran nanti. Selain kendaraan, Kemenhub juga akan memeriksa para pengemudi diantaranya kondisi fisik, waktu kerja, dan waktu istirahat.

Pemeriksaan dilakukan untuk memastikan bus layak jalan sehingga aspek keselamatan dan kemanan penumpang bisa terjamin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Whats New
Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Whats New
Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Whats New
Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Whats New
IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

Whats New
Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Whats New
Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Whats New
Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Whats New
Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Rilis
Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Whats New
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Whats New
IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

Whats New
Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Whats New
Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Whats New
Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com