Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

April 2017, Penjualan Eceran Stabil

Kompas.com - 10/06/2017, 21:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) dalam Survei Penjualan Eceran (SPE), melaporkan penjualan eceran tumbuh stabil pada April 2017.

Indeks Penjualan Riil (IPR) hasil Survei Penjualan Eceran pada April 2017 tercatat 206,5 atau tumbuh stabil 4,2 persen secara tahunan (yoy) dibandingkan hasil survei Maret 2017.

Pertumbuhan penjualan eceran didorong oleh kelompok makanan yang meningkat 8,4 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya yang tumbuh sebesar 7,1 persen (yoy).

Di sisi lain, penjualan kelompok nonmakanan mengalami penurunan sebesar 1,7 persen (yoy), setelah pada bulan sebelumnya tumbuh 0,3 persen (yoy).

"Secara regional, penjualan eceran di sebagian besar kota yang disurvei menunjukkan peningkatan, dengan kenaikan tertinggi tercatat di Banjarmasin. Namun, penjualan eceran di Jakarta tercatat sedikit melambat," kata BI dalam pernyataan resmi, Sabtu (10/6/2017).

Penjualan eceran diperkirakan meningkat pada Mei 2017. Hal ini terindikasi dari IPR Mei 2017 yang tumbuh 4,5 persen (yoy).

"Peningkatan penjualan eceran tersebut diperkirakan masih didorong kelompok makanan yang tumbuh 9,5 persen (yoy)," ujar bank sentral.

Survei juga mengindikasikan tekanan kenaikan harga di tingkat pedagang eceran diperkirakan menurun pada Juli 2017.

Indikasi tersebut tercermin dari Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) tiga bulan yang akan datang sebesar 146,7, lebih rendah dari 149,7 pada bulan sebelumnya.

Tekanan kenaikan harga pada Oktober 2017 juga diperkirakan turun dengan nilai IEH 6 bulan mendatang sebesar 130,0, lebih rendah dari 130,3 pada bulan sebelumnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com