Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jeda Siang, IHSG Melaju di Jalur Hijau

Kompas.com - 12/06/2017, 12:38 WIB
Aprillia Ika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada jeda siang perdagangan saham awal pekan, Senin (12/6/2017) pukul 12.00 WIB.

IHSG ditutup menguat 32,08 poin atau naik 0,56 persen ke level 5.707,60. Sebelumnya, IHSG dibuka turun di zona merah di level 5.668,72.

Sektor perdagangan menguat signifikan dan jadi pendorong kenaikan IHSG. Sektor perdagangan naik 1,19 persen.

(Baca: Ekonomi Global Sepekan: Reformasi Perancis, "Brexit" dan Langkah Fed)

Dari 10 indeks sektoral pendukung bursa, sebanyak sembilan sektor ditutup menguat. Hanya sektor pertambangan saja yang ditutup melemah sebesar 0,39 persen.

Dari data RTI, sebanyak 160 saham ditutup menguat, 135 saham ditutup turun dan 107 saham ditutup pada posisi tetap.

Aksi beli bersih investor asing di semua papan perdagangan tercatat Rp 685,77 miliar, namun aksi jual bersih investor asing mencapai Rp 38,78 miliar.

Dari pasar spot Bloomberg, rupiah terpantau melemah 2 poin ke level 13.293 per dollar AS pada pukul 12.20 WIB.

Sebelumnya, Lanjar Nafi, analis Reliance Sekuritas Indonesia, menilai pada awal pekan ini, sinyal berbalik arah atau rebound belum cukup kuat. Sehingga IHSG diperkirakan bergerak di kisaran 5.640-5.760.

"Saham-saham yang mulai dapat dicermati diantaranya AKRA, LPKR, SMRA, WIKA, WSKT, JSMR," tulis Lanjar dalam keterangannya kepada Kompas.com.

Lanjar mengatakan, sentimen selanjutnya di pekan ini yakni penjualan kendaraan, aktivitas ekspor impor, posisi neraca perdagangan dan tingkat suku bunga di Indonesia.

"Sedangkan dari pandangan global, investor akan memperhatikan data penjualan ritel China, tingkat inflasi, penjualan ritel dan Keputusan FOMC dalam kebijakan moneter di AS," ujarnya.

(Baca:  IHSG Bergerak Liar di Pembukaan Saham Awal Pekan)

Kompas TV IHSG Terpengaruh Kondisi Politik Eksternal
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gelar Kuliah Umum, Politeknik Tridaya Virtu Morosi Soroti Peran Mahasiswa dalam Perkembangan Industri Hilirisasi

Gelar Kuliah Umum, Politeknik Tridaya Virtu Morosi Soroti Peran Mahasiswa dalam Perkembangan Industri Hilirisasi

Whats New
Alfamidi Blak-blakan Soal Pentertiban Juru Parkir Liar di Minimarket

Alfamidi Blak-blakan Soal Pentertiban Juru Parkir Liar di Minimarket

Whats New
Presdir Baru Sampoerna Ivan Cahyadi, Bukti Nyata Konsistensi Sampoerna Kembangkan SDM

Presdir Baru Sampoerna Ivan Cahyadi, Bukti Nyata Konsistensi Sampoerna Kembangkan SDM

Work Smart
J&T Cargo Beri 3 Kemudahan Layanan Logistik untuk Pelaku Bisnis

J&T Cargo Beri 3 Kemudahan Layanan Logistik untuk Pelaku Bisnis

Whats New
Meriahkan HUT Ke-29 Telkomsel, Bank Mandiri Siapkan Diskon Pembelian Nomor Spesial hingga Rp 290.000

Meriahkan HUT Ke-29 Telkomsel, Bank Mandiri Siapkan Diskon Pembelian Nomor Spesial hingga Rp 290.000

Whats New
Dugaan Dana Nasabah Hilang, OJK: Bank Wajib Tanggung Jawab jika Terbukti Bersalah

Dugaan Dana Nasabah Hilang, OJK: Bank Wajib Tanggung Jawab jika Terbukti Bersalah

Whats New
Emiten Ritel MIDI Alokasikan Belanja Modal Rp 1,4 Triliun Tahun Ini, untuk Apa?

Emiten Ritel MIDI Alokasikan Belanja Modal Rp 1,4 Triliun Tahun Ini, untuk Apa?

Whats New
Prabowo Berencana Tambah Jumlah Kementerian, Anggaran Belanja Negara Bakal Membengkak

Prabowo Berencana Tambah Jumlah Kementerian, Anggaran Belanja Negara Bakal Membengkak

Whats New
Beli REC dari PLN, Emiten Sanitasi UCID Target Kurangi Lebih dari 14.000 Ton CO2 Setahun

Beli REC dari PLN, Emiten Sanitasi UCID Target Kurangi Lebih dari 14.000 Ton CO2 Setahun

Whats New
Pabrik Panel Surya Bakal Dibangun di KIT Batang, Bisa Serap 3.000 Lapangan Kerja

Pabrik Panel Surya Bakal Dibangun di KIT Batang, Bisa Serap 3.000 Lapangan Kerja

Whats New
Ditopang Produk Tradisional, Asuransi Jiwa Dominasi Pertumbuhan Premi Industri

Ditopang Produk Tradisional, Asuransi Jiwa Dominasi Pertumbuhan Premi Industri

Whats New
Proyek Perpanjangan Kereta Cepat Sampai ke Surabaya Belum Jadi PSN, Ini Kata Kemenhub

Proyek Perpanjangan Kereta Cepat Sampai ke Surabaya Belum Jadi PSN, Ini Kata Kemenhub

Whats New
Konsumsi Lemah, Pertumbuhan Ekonomi Jepang Terkontraksi

Konsumsi Lemah, Pertumbuhan Ekonomi Jepang Terkontraksi

Whats New
Catat, Ini Jadwal Seleksi Sekolah Kedinasan 2024

Catat, Ini Jadwal Seleksi Sekolah Kedinasan 2024

Whats New
Semen Padang Dapat Pengakuan UNESCO, Erick Thohir: BUMN Tulang Punggung Ekonomi

Semen Padang Dapat Pengakuan UNESCO, Erick Thohir: BUMN Tulang Punggung Ekonomi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com