Jeda Siang, Laju Penguatan IHSG Mulai Tertekan

JAKARTA, KOMPAS,com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih berada di jalur hijau pada jeda siang perdagangan saham Selasa (13/6/2017). Laju IHSG mulai tertekan, yakni mulai melorot dari level puncak di 5.711,06 ke level penutupan di jeda siang di 5.695,74.

Pada pukul 12.00 WIB, IHSG ditutup naik 4,30 poin atau hanya naik 0,07 persen ke level 5.695,74. Sebelumnya pada pukul 09.08 WIB, IHSG berada di level 5.703,41 atau naik 11,97 poin (+0,21 persen).

Pelemahan empat sektor membuat laju IHSG tertekan. Empat sektor yang melemah yakni sektor perkebunan, aneka industri, pertambangan, dan properti. Sementara dari enam sektor yang menguat, dipimpin oleh sektor industri dasar yang naik 0,51 persen.

Dari data RTI, sebanyak 141 saham ditutup menguat, sebanyai 138 saham ditutup turun dan 113 saham ditutup pada posisi tetap.

Aksi jual bersih investor asing di semua papan perdagangan mencapai Rp 111,75 miliar. Sementara di pasar reguler, aksi beli bersih investor asing mencapai Rp 306,85 juta.

Analis MNC Sekuritas Edwin Sebayang memperkirakan IHSG akan menguat terbatas pada hari ini. MNC Sekuritas juga mengestimasi, perdagangan saham di Selasa ini cenderung sepi, seperti di Senin.

"Kombinasi turunnya indeks Dow Jones (-0,52 persen), Emas (-0,13 persen) dan nikel (-2,06 persen) di tengah penguatan EIDO (+0,64 persen), Tin (+1,33 persen) dan minyak (+0,55 persen) menjadi faktor penggerak IHSG," ujar Edwin Sebayang melalui keterangannya ke Kompas.com.

Sementara itu, dari pantauan di pasar spot Bloomberg, rupiah pada pukul 09.08 WIB berada di level 13.294 per dollar AS atau menguat 13 poin dari level penutupan sebelumnya di 13.307,50 per dollar AS.

MNC Sekuritas sebelumnya mengestimasi rupiah akan bergerak di kisaran 13.270-13.340 per dollar AS.

(Baca: Pembukaan Perdagangan Bursa Selasa, IHSG Dibuka Menguat)