NEW YORK, KOMPAS.com - Bursa saham AS atau Wall Street ditutup menguat pada penutupan perdagangan Selasa waktu setempat atau Rabu waktu Indonesia. Sejumlah indeks acuan bahkan mencatatkan rekor kenaikan tertinggi di Selasa.
Kenaikan Wall Street dipicu oleh kenaikan saham teknologi yang pada Senin lalu menyeret Wall Street turun, serta ekspektasi investor menunggu kenaikan suku bunga bank sentral AS, Federal reserve atau the Fed.
Indeks S&P 500, Indeks Dow Jones dan indeks Russel 2000 mencatatkan rekor kenaikan tertinggi di Selasa.
Indeks S&P 500 terkerek kenaikan sektor energi yang naik 0,9 persen, berbalik arah dari penurunan selama dua hari di sektor ini. Saham perusahaan teknologi besar seperti Microsoft dan Facebook jadi pendorong kenaikan indeks.
"Jatuhnya sektor teknologi selama dua hari terakhir disebabkan oleh faktor fundamental, dan saat ini Anda lihat banyak orang kembali maju dan membeli saham teknologi lagi," ujar Peter Tuz, president of Chase Investment Counsel di Charlottesville, Virginia. "Faktir fundamental terlihat baik."
Secara keseluruhan, sektor teknologi telah menyumbang 9 persen reli kenaikan ke indeks S&P 500 sepanjang tahun ini. kemudian berembus isu, bahwa investor akan beralih ke saham lain seperti keuangan dan energi.
Indeks sektor keuangan di S&P 500 naik 0,4 persen di Selasa, sementara sektor energi naik 0,7 persen.
"Pasar hari ini merefleksikan bagaimana orang meneruskan situasi beberapa bulan terakhir, dengan kombinasi spekulasi kenaikan suku bunga The Fed yang akan mendorong investor mengantisipasi pasar obligasi," ujar Bruce McCain, chief investment strategist di Key Private Bank di Cleveland.
Pada perdagangan saham Selasa, selengkapnya indeks Dow Jones naik 92,8 poin atau naik 0,44 persen ke level 21.328,47.
Indeks S&P 500 naik 10,96 poin atau naik 0,45 persen ke level 2.440,35. Sedangkan indeks Nasdaq Composite juga naik 44,90 poin atau naik 0,73 persen ke level 6.220,37.
(Baca: Lagi-lagi Saham Apple Anjlok dan Melemahkan Wall Street)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.