Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berburu Tiket Tambahan Lebaran KAI yang Menguji Kesabaran

Kompas.com - 14/06/2017, 13:56 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Mungkin ada di antara pembaca yang sengaja menyetel alarm jam 00.00 dini hari, Rabu (14/6/2017). Atau malah sama sekali tidak tidur demi berburu tiket tambahan lebaran kereta api yang disediakan PT Kereta Api Indonesia (Persero).

Namun, bisa jadi perburuan Anda berujung kecewa. Pasalnya, belum berselang lama jarum jam panjang bergeser ke arah kanan, situs resmi KAI di tiket.kereta-api.co.id sudah tak bisa diakses, sehingga pengunjung gagal melakukan reservasi.

"Mohon Maaf Anda Masuk ke Dalam Antrian Sistem," tulisan yang muncul pada laman situs KAI yang gagal reservasi.

Beserta permohonan maaf itu, ada tautan berwarna biru yang bertuliskan 'Klik Disini Untuk Mencoba Lagi'. Berikutnya juga ada empat alternatif laman mulai dari tiket1.kereta-api.co.id hingga tiket4.kereta-api.co.id. Namun semuanya sia-sia.

Pantauan Kompas.com setidaknya dari jam 00.01 wib hingga 01.15 wib, kejadian server down ini terus berlangsung. Demikian juga ketika membuka laman mitra KAI, seperti Traveloka dan Tiket.com, tidak dapat melakukan pemesanan tiket kereta api.

Tidak berfungsinya sistem pemesanan membuat konsumen menyatakan kekecewaannya. Terlihat dari Twitter KAI di @KAI121, banyak calon pemudik yang kecewa dengan down-nya server KAI ini.

"Parah banget sih ni server masa dari jam 00.00-00.01 gak bisa. Kudu gimana minn?! @KAI121," tulis akun @Aisa_NI_

"Pake laptop 1, smartphone 3 jaringan 4g bagus. Gak nyaut nyaut server. Makasih loh min @KAI121," tulis akun sama, yang hanya berselang 5 menit dari cuitan pertama.

"Server kai maupun mitra dari kai baru bisa diakses setelah semua tiket HABIS @KAI121," tulis akun sama, 18 menit kemudian.

Admin media sosial KAI pun menjawab keresahan calon pemudik sebagai berikut.

"Mohon maaf, hal tsb karena banyaknya yang mengakses website atau aplikasi secara bersamaan, menyebabkan antrean panjang jaringan pada layanan kami, silakan coba secara berkala atau alternatif pemesanan melalui channel mitra kami lainnya. Trims".

Berikutnya ada akun Twitter dengan nama @kimicool yang juga komplain.

"Yg lagi begadang nyari kereta tambahan begini jg ga ya? @KAI121. Dari jam 00.00 ga bisa akses," tulis akun tersebut disertai emoji kepayahan. Admin media sosial KAI pun bergegas membalas.

"Mohon maaf, dikarenakan banyaknya yang mengakses website secara bersamaan, menyebabkan antrean jaringan pada layanan kami. Alternatif pemesanan bisa melalui channel mitra kami lainnya," tulis admin tersebut.

Hingga Rabu siang pukul 13.50, website PT KAI untuk pemesanan tiket masih sulit untuk diakses. Ini setidaknya terlihat setelah Kompas.com berkali-kali mencoba mengakses web tersebut.

 

Sebagai informasi, KAI memang menyediakan tambahan tiket lebaran, yang bisa dipesan pada Rabu dini hari, mulai pukul 00.01 WIB. Total tambahan kursi yang dilepas sebanyak 6.144 kursi.

KAI menyediakan 46 perjalanan KA tambahan lebaran 2017, yang akan dioperasikan bertahap setiap hari dari 15 Juni hingga 11 Juli. Dengan penambahan inj, total perjalanan KAI per hari menjadi 379 dari sebelumnya 333 perjalanan.

Sebanyak enam rangkaian kereta (trainset) premium buatan INKA akan dioperasikan untuk rute-rute dari Pasar Senen menuju ke Madiun, Surabaya, Lempuyangan, Semarang Poncol.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com