Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahana: Inflasi Terjaga, Suku Bunga Acuan BI Diprediksi Tetap

Kompas.com - 15/06/2017, 11:29 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ekonom Bahana Sekuritas Fakhrul Fulvian memproyeksikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) 7-Day Repo Rate akan tetap pada posisi 4,75 persen. Ini sejalan dengan terjaganya inflasi.

Fakhrul menjelaskan, kecenderungan setiap periode Ramadhan dan hari raya Idul Fitri adalah terjadi tekanan pada harga-harga. Namun, pada bulan puasa tahun ini, pemerintah dan BI meluncurkan pusat informasi harga pangan strategis (PIHPS) untuk memantau harga 10 bahan pangan strategis.

Melalui PIHPS diharapkan fluktuasi kenaikan harga bisa diredam apalagi menjelang Lebaran, yang biasanya harga pangan melesat cukup tinggi.

"Menurut PT Bahana Sekuritas memperkirakan meski ada tekanan kenaikan harga menjelang Lebaran, inflasi pada Juni diperkirakan sekitar 4,25 persen secara tahunan, lebih rendah dibandingkan pencapaian inflasi pada Mei sebesar 4,33 persen," kata Fakhrul dalam keterangan tertulisnya, Kamis (15/6/2017).

Melihat perkiraan inflasi ini, Fakhrul meyakini tidak ada kepentingan yang mendesak bagi bank sentral untuk menaikkan suku bunga meski secara global dan khususnya bank sentral AS Federal Reserve yang menaikkan suku bunga acuan Fed Fund Rate (FFR). Pasalnya, secara domestik, tekanan harga cukup terkendali.

"Tidak masalah The Fed menaikkan suku bunga pada bulan ini, karena ekspektasi kenaikan suku bunga the fed ke depan semakin kecil, sehingga tren pelemahan dollar AS akan terus berlanjut karena data-data perekonomian US mulai tidak mendukung penguatan dollar," Perbaikan data ekonomi yang diikuti langkah pemerintah bersama kebijakan moneter menjaga kestabilan harga, membuat BI cukup optimis inflasi pada akhir tahun ini akan berada pada kisaran 4,36 persen. Ini lebih rendah dari perkiraan BI sebelumnya yakni sekitar 4,63 persen. Perkiraan inflasi BI yang terkini, imbuh Fakhrul, mendekati perkiraan inflasi dari Bahana sejak awal tahun ini yang memperkirakan inflasi berada pada kisaran 4,4 persen pada akhir 2017. "Suku bunga acuan BI akan tetap di level saat ini sebesar 4,75 persen. Bahkan sampai keseluruhan tahun ini, tidak ada kepentingan yang mendesak untuk menaikkan suku bunga meski tren suku bunga global naik," tutur Fakhrul.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com