Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Langkah Persiapan Mudik dan Liburan dengan Mobil Pribadi

Kompas.com - 18/06/2017, 20:00 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebentar lagi waktu mudik dan libur panjang tiba. Jika kamu menggunakan kendaraan atau mobil pribadi untuk menuju kampong halaman, sebaiknya kamu memastikan kondisi kendaraan pribadi dalam keadaan prima.

Jangan sampai rencana untuk berlebaran berubah menjadi duka berkepanjangan hanya karena kamu tidak mempersiapkan kondisi kendaraan sebelum berangkat.

Berikut ini beberapa langkah yang wajib kamu lakukan untuk persiapan mudik dengan memakai kendaraan pribadi, seperti dikutip dari berbagai sumber.

1. Memeriksa Ruang mesin

Nyalakan mesin dan dengarkan suaranya apakah berjalan dengan normal atau tidak. Pastikan juga mengecek minyak rem, minyak kopling, air radiator, aki, oli mesin serta air wiper terisi sesuai dengan takarannya. Jika kamu masih awam untuk mengeceknya sendiri, kamu bisa datang ke bengkel yang kamu percayai.

2. Periksa lampu mobil

Caranya nyalakan lampu mobil dan lihat kondisinya. Kamu perlu melihat kondisi lampu depan mobil, lampu rem yang ada di belakang, lampu sein dan cek bagian soket pada bagian lampu depannya.

3. Pastikan wiper mobil masih bagus

Pastikan wiper mobil masih berfungsi dengan sempurna. Jangan lupa memastikan bagian karet wiper masih bagus dan mampu membersihkan dengan cepat.

4. Pastikan ban tidak botak

Kamu harus melihat bagian tapak dan kembang ban apakah masih dalam kondisi baik atau tidak. Jangan segan untuk mengganti ban yang sudah botak agar perjalananmu nyaman dan jauh dari kecelakaan akibat kondisi ban buruk. Dan pastikan tekanan angin ban sesuai dengan anjuran pabrikan sekitar 32 atau 35.

5. Perangkat pendukung mobil

Jangan lupa membawa perangkat pendukung seperti dongkrak, ban serep, kotak P3K serta alat darurat lainnya. Perangkat tersebut sangat dibutuhkan saat kendaraan Anda mengalami masalah sehingga harus ada di dalam mobil.

6. Pastikan perangkat AC mobil berfungsi dengan baik

Dan juga jangan lupa mengecek semua panel pada dashboard serta tombol-tombol pada kabin berfungsi normal.

7. Lakukan tes drive

Agar lebih yakin, jangan lupa untuk mengetes mobil agar bisa merasakan respon mobil baik setir, ban, suspensi. Apabila ada yang kurang meyakinkan, sebaiknya ditanyakan kepada bengkel terpercaya dan pastikan dalam kondisi baik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com