Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertamina Kucurkan Dana Kemitraan Rp 7,4 Miliar untuk Petani Kentang

Kompas.com - 22/06/2017, 16:07 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Guna meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian petani, PT Pertamina (Persero) melalui program Program Corporate Social Responsibility & SMEPP memberikan kemudahan bantuan permodalan untuk mengatasi kekurangan modal petani.

Selain menjalankan tugas utamanya menyediakan energi untuk negeri, Pertamina juga mempunyai tanggung jawab sosial di sekitar wilayah operasi.

Vice President CSR & SMEPP Pertamina, Agus Mashud menjelaskan, Pertamina akan menyalurkan dana program kemitraan senilai Rp 7,4 miliar kepada 128 petani kentang di Garut ini pada masa tanam 2017.

Agus menjelaskan, program dimaksudkan untuk memperkuat kemampuan teknis dan pengalaman panjang para petani kentang yang selama ini didukung oleh Koperasi LDH Mustika Hutan.

“Bantuan permodalan ini akan menjadi kunci keberhasilan Program Kemitraan Pertamina di Garut karena bermanfaat besar bagi upaya mendukung langkah pemerintah mewujudkan swasembada pangan di Indonesia,” katanya melalui keterangan resmi, Kamis (22/6/2017).

Menurut Agus Mashud, Koperasi LDH Mustika Hutan bertindak sebagai pendamping petani sekaligus sebagai penyedia bibit dan pupuk serta memastikan bahwa aktivitas sehari-hari para petani melaksanakan proses pertanian secara modern dan unggul.

Untuk menjaga keberlanjutan, Pertamina berharap kepercayaan ini dapat dimanfaatkan secara maksimal sehingga dapat mengembalikan modal bergulir dengan tepat waktu.

“Ke depan program tersebut dapat terus digulirkan untuk petani lain yang sangat membutuhkan," terangnya.

Selain itu, pola Program Kemitraan clustering seperti yang diterapkan pada petani kentang tersebut telah dilaksanakan juga dengan petani tebu melalui sinergi BUMN dengan PT Rajawali Nusantara Indonesia dan PT Perkebunan Nusantara  IX, serta petani kopi dengan PT Perkebunan Nusantara XII.

"Awal Juni lalu, telah dilaksanakan penyaluran dana kemitraan PT Pertamina (Persero) kepada PT Perkebunan Nusantara XII untuk petani tebu masa tanam 2017 untuk 297 petani kopi, senilai Rp 14 miiar," paparnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com