Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Mandiri Tingkatkan Pemanfaatan Pembayaran Tol Elektronik

Kompas.com - 29/06/2017, 13:05 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menyatakan terus meningkatkan alat pembayaran tol elektronik. Ini untuk membantu kelancaran perjalanan mudik pada periode libur hari raya Idul Fitri 1438 H.

Corporate Secretary Bank Mandiri Rohan Hafas menyatakan, perseroan telah menempatkan dua unit mobil ATM keliling di rest area di ruas tol Jakrta-Cikampek. Ini untuk melengkapi jaringan ATM dan EDC Bank Mandiri di merchant di berbagai ruas rol di sepanjang jalur mudik.

Dengan demikian, pemudik dapat memperoleh kemudahan dalam mengisi ulang kartu tol elektronik berlogo e-money. Bank Mandiri juga mensosialisasikan keuntungan dan kemudahan pemanfaatan alat bayar tol elektronik ini kepada para pemudik.

Rohan meuturkan, ini adalah salah satu dukungan kepada rencana kewajiban penerapan sistem pembayaran elektronik di seluruh ruas tol secara nasional pada Oktober mendatang.

"Dengan jumlah kartu berlogo e-money beredar yang telah mencapai lebih dari 9 juta keping di masyarakat, kami ingin memastikan agar pemudik dapat mengoptimalkan alat pembayaran elektronik ini, khususnya menjelang arus balik yang diperkirakan mulai ramai sejak H+3 kemarin," kata Rohan dalam pernyataan resmi, Kamis (29/6/2017).

Saat ini, tuturnya, perseroan juga ikut mendukung regulator dan operator jalan tol mensosialisasikan cara penggunaan alat pembayaran elektronik di jalan tol kepada pemudik, baik dengan sistem terbuka maupun tertutup.

Sistem terbuka artinya pengendara langsung membayar saat masuk ke gerbang tol, sedangkan sistem tertutup yakni pengguna jalan mengambil tiket di gerbang tol masuk dan membayar di gerbang keluar.

"Pada sistem tertutup, pemudik harus menempelkan kartu elektronik pada mesin pembaca yang disediakan saat masuk jalan tol dan menyerahkan kartu elektronik tersebut ke petugas saat bertransaksi di pintu keluar. Dengan demikian, pemudik tidak perlu mengambil kartu tanda masuk elektronik saat masuk pintu tol," imbuh Rohan.

Selama periode Januari hingga Mei 2017, pengguna kartu uang elektronik e-money telah mencapai 188 juta transaksi per bulan dengan nilai sebesar Rp 2 triliun, tumbuh 57 persen dari periode yang sama tahun lalu. Dari nilai tersebut, transaksi terbesar terjadi di gerbang tol yakni sebesar 71 persen dari total transaksi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com