Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bandara Lion Air di Balaraja Masuk Tahap Pembebasan Lahan

Kompas.com - 05/07/2017, 05:15 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Grup penerbangan Lion Air masih berkeinginan membangun bandara di Balaraja, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.

Sejauh ini Lion Air masih dalam proses pembebasan lahan. Taksiran nilai investasinya di atas Rp 10 triliun.

Andi M Saladin, Public Relations Manager Lion Air Group menyatakan, sementara ini masih koordinasi dengan Kementerian Perhubungan.

Sebagai gambaran, Grup Lion menyiapkan lahan proyek seluas 55 juta meter persegi (m2) atau sekitar 5.500 hektar.

Dari jumlah itu, pada tahun 2015 Lion mengklaim sudah membebaskan 1.000 hektar lahan.

Kelompok usaha penerbangan ini membuka peluang investor lain untuk menggarap proyek itu.

Pembangunan bandara di Balaraja, Banten, sempat mengalami kendala lantaran koordinasi yang kurang dari Kementerian Perhubungan.

Dalam kesempatan lain, Menteri Perhubungan saat itu, Ignasius Jonan telah menyatakan bahwa Kementerian sudah menerima proposal pembangunan bandara Lion Air dan mengirim surat balasan.

Bengkel Pesawat di Batam

Selain berniat membangun bandara, Lion Air juga berencana melakukan pembangunan tahap kedua untuk bengkel pesawat Batam Aero Technic di Bandara Hang Nadim Batam.

"Sekarang sedang dilaksanakan pembangunan tahap kedua yaitu pusat perawatan pesawat yang sangat komprehensif," kata Andi, Selasa (4/7/2017).

Bengkel yang ada saat ini memiliki kapasitas sebagai maintenance repair dan overhaul yang terdiri dari dua hanggar dan bisa memuat 12 pesawat narrow body.

Lion Air bekerja sama dengan CFM International, perusahaan pembuat suku cadang pesawat untuk membangun bengkel tersebut.

Tujuan kerja sama ini guna mendukung operasional bengkel untuk mendukung kegiatan penerbangan Lion Air terutama untuk rute-rute internasional yang terus bertambah. (Tane Hadiyantono)

Artikel ini sudah tayang di Kontan dengan judul asli "Bandara Lion Air masih pembebasan lahan" pada Selasa (4/7/2017)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com