Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rini Soemarno: Saya Ingatkan, Jangan Sampai Kita Kehilangan Aset BUMN

Kompas.com - 07/07/2017, 16:07 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mempersilahkan bos-bos BUMN untuk menjalin kerja sama bisnis dengan swasta. Namun ia mengingatkan, kerja sama itu jangan sampai merugikan BUMN.

"Saya ingatkan jangan ampai kita kehilangan aset, jangan sampai kita kehilangan aset kayak Hotel Borobudur, seperti Grand Indonesia, seperti enggak tahu apa lagi deh, bapak-bapak yang lebih tahu," ujar Rini saat mengumpulkan para direktur utama BUMN dalam sebuah acara di Jakarta, Jumat (7/7/2017).

Rini tidak mau melarang kerja sama BUMM dan swasta. Ia lebih memilih meminta para direksi BUMN untuk berpikir jangka panjang sebelum meneken kerja sama bisnis dengan swasta. Meski BUMN adalah korporasi, aset milik BUMN tetaplah aset milik negara.

Bila aset BUMN lepas, maka artinya aset negara pun lepas. Hal itulah yang tak diinginkan oleh Rini Soemarno.

(Baca: Rini Soemarno Minta Bos-Bos BUMN Jangan Cuma Cari Untung)

 

"Tolong selalu pikirkan jangka panjang bahwa jangka panjangnya masyarakat Indonesia, anak-cucu, bisa turut menikmati. Jangan akhirnya hilang dan hanya dinikmati oleh ssgelintir orang. Itu fungsi kita," kata Rini.

Selain aset, ia juga meminta para direksi BUMN untuk saling mengingatkan bahaya korupsi. Rini tak mau lagi ada jajaran petinggi BUMN terseret dalam kasus korupsi yang merugikan negara.

Seperti diketahui, sejumlah petinggi BUMN ditetapkan tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus di PT PAL dan kasus PT Garam.

"Jangan lupa bapak dan ibu semua sudah mengucapkan sumpah, betul-betulah, sumpah itu diresapi dan menjadi bagian dari kehidupan kita sehingga ingatkan kita dalam kita melangkah kita harus cermat dan ingat bahwa kita bekerja untk bangsa dan negara," ucap Rini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com