Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Widjojo Akan Dimakamkan di TMP Kalibata

Kompas.com - 09/03/2012, 08:02 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Indonesia kehilangan salah satu ekonomnya, Prof Widjojo Nitisastro, yang meninggal dunia pada Jumat (9/3/2012) pukul 02.20 tadi.

Widjojo Nitisastro dilahirkan di Malang pada 23 September 1927. Doktor lulusan Universitas California, Berkeley, Amerika Serikat, itu merupakan salah satu ekonom paling berpengaruh di Indonesia, terutama di pemerintahan Presiden Soeharto. Jabatan terakhirnya adalah Penasihat Ekonomi Presiden (1 Juni 1998-1999)

Berdasarkan catatan Litbang Kompas, berikut ini profil Prof Widjojo Nitisastro:

Pendidikan
- STM
- Fakultas Ekonomi UI
- Philosophie Doctor Universitas California, Berkeley, AS ( 1961 )
   Karya Tulis : Migration, Population Growth and Economics Development in Indonesia : A Study of The Economic Consequences of Alternative Patterns of Inter Island Migration

Perjalanan Karier:
- Direktur Lembaga Ekonomi dan Riset UI ( 1961 - 1968 )
- Dekan Fakultas Ekonomi UI ( 1961 - 1964 )
- Guru Besar Ekonomi UI ( 1962 - 1993 )
- Dosen Seskoad, Jakarta ( 1962 )
- Dosen Lembaga Pertahanan Nasional (Lemhannas), Jakarta ( 1962 )
- Pendiri Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi UI ( 1964 )
- Dekan Fakultas Ekonomi UI ( 1964 - 1968 )
Pemerintahan :
- Ketua Delegasi Rescheduling Utang RI (Republik Indonesia) ( 1967 )
- Penasihat Pemerintah RI
- Perencana pada Badan Perencanaan Negara (1953 - 1957)
- Direktur Lembaga Ekonomi dan Kebudayaan Nasional (Leknas), Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) ( 1964 - 1967 )
- Ketua Bappenas ( 1967 - 1971 )
- Penasihat Bappenas ( 1983 )
- Penasihat Ekonomi Presiden RI ( 1993 - 1998 )
- Penasihat Ekonomi Presiden RI ( 1998 - 1999 )
Menteri :
- Ekonomi dan Industri Kabinet Pembangunan II ( 1973 - 1978 )
- Ekonomi dan Industri Kabinet Pembangunan III ( 1978 - 1983 )

Kegiatan Lain
- Ahli PBB bagi penilaian pelaksanaan Dasawarsa Pembangunan II PBB (1967)
- Anggota Governing Council of United Nation Institute of Development PBB ( 1967 )
- Wakil Ketua Dewan Pemantapan Ketahanan Ekonomi dan Keuangan (DPKEK), Jakarta ( 1998 )

Kabar mangkatnya Widjojo disampaikan Devie Rachmawati dari Rektorat UI, kepada Kompas.com, pagi ini.  "Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Telah meninggal dunia dengan tenang Prof Widjojo Nitisastro pada Jumat, 9 Maret 2012 pukul 02.20," demikian informasi yang disampaikan Devie.

Jenazah almarhum akan disemayamkan di Bukit Golf Utama PE 3, Pondok Indah, Jakarta Selatan. Menurut rencana, jenazah akan dishalatkan di Masjid Sunda Kelapa, Jakarta Pusat, dan disemayamkan di Gedung Bappenas pada pukul 13.30-15.00 WIB. Sebelum dimakamkan, akan ada prosesi serah terima negara pukul 15.00. Jenazah akan diberangkatkan dari Bappenas menuju TMP Kalibata pada pukul 15.30 untuk dimakamkan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

    Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

    Whats New
    Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

    Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

    Earn Smart
    KJRI Cape Town Gelar 'Business Matching' Pengusaha RI dan Afrika Selatan

    KJRI Cape Town Gelar "Business Matching" Pengusaha RI dan Afrika Selatan

    Whats New
    Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

    Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

    Whats New
    Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

    Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

    Whats New
    Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

    Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

    Whats New
    Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

    Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

    Whats New
    Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

    Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

    Whats New
    Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

    Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

    Whats New
    Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

    Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

    Whats New
    Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

    Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

    BrandzView
    Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

    Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

    Whats New
    Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

    Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

    Whats New
    Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

    Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

    Work Smart
    Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

    Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com