Lanjut Marjono, rencana pencaplokan bank yang fokus pada bisnis properti ini adalah kewenangan pemegang saham yakni BUMN dan publik. "Saya belum terinformasi, karena saya hanya a board of directors (BOD)," ucap Marjono, Kamis (6/1/2014).
Sebelumnya, seorang pejabat di Kementerian BUMN mengungkapkan, minat BRI mengakuisisi BTN sudah disampaikan oleh Direktur Utama BRI Sofyan Basyir kepada Menteri Negara BUMN Dahlan Iskan dalam pertemuan ekonomi dunia di Davos, Swiss belum lama ini.
Achmad Baequni, Direktur Keuangan BRI, mengaku, pihaknya baru mendengar soal rencana tersebut sehingga belum dapat memberikan komentar yang pasti. "Saya belum mendengar informasi tersebut, karena sedang di luar negeri," kata Baequni. (Nina Dwiantika)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.