Direktur Utama Merpati Captain Asep Eka Nugraha mengatakan (KSO) yang paling siap saat ini adalah penerbangan umroh ke Jeddah. "Penerbangan umroh ini adalah satu potensi yang bisa dikembangkan," kata dia di Jakarta, Senin (10/2/2014).
Penerbangan ke Jeddah ditargetkan akan beroperasi akhir Februari 2014, atau paling lambat awal Maret 2014. Asep menuturkan, penerbangan ke luar negeri bukan kali pertama ini dilakoni maskapai pelat merah tersebut.
Sebelumnya, Merpati sudah pernah melayani penerbangan Denpasar-Los Angeles, Manila, dan Australia. "Jadi potensi penerbangan ke Jeddah ini bukan dalam rangka sok-sokan. Itu potensi KSO yang bisa menggerakkan roda Merpati. Kita juga bisa menambahkan pesawat feeder. Finalisasi KSO penerbangan umroh ini ada dalam tahap akhir," terang Asep.
Selain KSO penerbangan ke Jeddah, Merpati juga tengah merancang KSO aircraft manufacturing dengan pabrikan pesawat China. Namun, ia menegaskan, yang paling dekat terealisasi adalah umroh flight.
Asep mengatakan, ia selalu menekankan kepada calon mitranya soal kondisi Merpati yang kini terbebani utang Rp 7,3 triliun itu. Namun, melihat potensi penerbangan umroh, toh nyatanya ada saja mitra yang mau mengandeng BUMN yang tengah pincang itu.
"Kami selalu tekankan kepada mitra. Kasarannya, kami ini sedang tidak punya uang. Jadi yang mitra ini harus bisa membawa fleet dan working capital. Mitra KSO memahami Merpati memang lagi susah. Tidak ada satupun yang tidak tahu utang Merpati besar," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.