Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Akan Bangun Kabel Listrik Bawah Laut Jawa-Sumatra

Kompas.com - 12/06/2014, 19:58 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Chairul Tanjung (CT) mengatakan pemerintah akan membangun kabel listrik bawah laut antara pulau Jawa dan Sumatra.

"Akan bangun kabel bawah laut yang menyambungkan listrik Jawa dan Sumatra. Sumatra kan kaya dengan batu bara, maka akan lebih murah menghasilkan listrik," kata CT di kantornya, Kamis (12/6/2014).

Menurut CT, apabila batu bara dari Sumatra diangkut ke Jawa dan diolah menjadi listrik kemudian kembali dialirkan ke Sumatra akan memakan biaya besar. Oleh karena itu, pemerintah memutuskan untuk membangun pembangkit listrik di Sumatra dan dapat dialirkan ke Jawa melalui kabel bawah laut.

"Tapi sangat tidak adil kalau Sumatra kekurangan listrik. Oleh karena itu, nanti akan dibangun juga transmisi 500 KV sehingga Sumatra dapat dialiri listrik secara penuh dan Jawa juga dapat dialiri listrik dengan baik," ujar CT.

Pemerintah menargetkan rencana pembangunan tersebut dapat segera dimulai. "Sebelum pemerintahan yang sekarang selesai sudah dimulai," ujarnya.

Selain itu, CT menjelaskan pemerintah juga berkomitmen untuk menjalankan proyek jalan tol lintas Sumatra lebih lanjut. Sebuah tim kecil akan dibuat antara Kementerian BUMN, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Pekerjaan Umum dan Sekretariat Kabinet.

"Tim akan membahas secara rinci dan detail mengenai hal-hal yang harus diselesaikan. Diharapkan Menko Perekonomian akan menerima laporan akhir minggu depan. Sehingga pelaksanaan bisa secepatnya dilaksanakan," jelas CT.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Whats New
Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Whats New
Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Smartpreneur
TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

Whats New
Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Whats New
J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

Whats New
Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Whats New
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com