Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jero: BBM Nonsubsidi Berapapun Mau Beli, Ada..

Kompas.com - 25/08/2014, 13:37 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Jero Wacik menyatakan, kuota subsidi bahan bakar minyak (BBM) akan cukup sampai akhir tahun 2014. Sebab, pemerintah melalui BPH Migas telah melakukan pengendalian.

“Karena kalau normal saja (tanpa pengendalian) maka nanti kuota yang 46 juta kiloliter itu hanya cukup untuk pertengahan Desember. Sehingga, untuk menambah nafas agar cukup, saya minta kepada BPH Migas untuk mengadakan pengendalian,” kata Jero ditemui sebelum rapat dengan Komisi VII, Jakarta, Senin (25/8/2014).

Jero menjelaskan, konsumsi riil BBM bersubsidi sepanjang 2013 lalu mencapai 46,2 juta kiloliter. Dengan tambahan 1,2 juta unit mobil dan 9 juta unit motor, dia memastikan sebenarnya konsumsi BBM bersubsidi sepanjang 2014 ini tidak akan kurang dari tahun lalu. Namun, lantaran telah diketok dalam APBN-P 2014 kuota subsidi BBM hanya 46 juta kiloliter, maka pemerintah pun melakukan upaya pembatasan.

Setelah melakukan pengurangan impor dengan meluncurkan biodiesel B10 dan B20, pemerintah terus mengurangi BBM bersubsidi dengan mengetatkan penyaluran per hari, minus 5-15 persen. Dia pun meminta media untuk tidak menggunakan istilah kelangkaan untuk menggambarkan dampak dari pengetatan distribusi.

“Jangan pakai katergori langka, terus rakyat berpikiran solar, premium enggak ada, mobil kita enggak bisa jalan. Itu salah. Yang ada, adalah yang bersubsidi diketatkan, yang non subsidi berapapun mau beli, ada. Jangan kesankan langka ini tidak ada BBM..” tegas Jero.

Sementara itu, Jero, ditanya mengenai kemungkinan jebolnya subsidi BBM tersebut, mengatakan tidak akan meminta tambahan kuota. “Lho kalau menaikkan kuota, nanti naik lagi subsidinya, salah lagi kita. Kuota jangan ditambah lagi. Kita semua sepakat subsidi BBM sudah terlalu tinggi. Habis uang kita untuk itu,” tandas Jero.
baca juga: Premium Langka, Pemerintah Imbau Orang Kaya Beli BBM Nonsubsidi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com