Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Pantura Sering Rusak, Jonan Diminta Sidak ke Jembatan Timbang

Kompas.com - 28/01/2015, 13:31 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Perhubungan (Menhub) Ignasius Jonan diminta untuk sesekali melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke jembatan timbang di jalur pantai utara (pantura), khususnya yang ada di sekitar ruas Cikampek-Kanci.

Anggota Komisi V DPR-RI dari Fraksi Hanura, Miriam S Haryani, mengatakan, jalur pantura adalah salah satu yang terpadat di Pulau Jawa. "Sekali-kali sidak-lah ke timbangan jalan, khususnya pantura, di ruas Cikampek-Kanci," kata Yani dalam rapat kerja, Rabu (28/1/2015).

Bagi Yani, persoalan jalan ini diharapkan bisa diselesaikan oleh Jonan, sama baiknya ketika Jonan menyelesaikan soal perkeretaapian. "Kami tunggu gebrakan Pak Menteri. Jangan hanya kereta api yang bagus, tetapi semua, bandara, jalan raya," ucap dia.

Secara senada, anggota Komisi V DPR-RI Suhartono mengatakan bahwa persoalan jalan sebenarnya menjadi tanggung jawab dua kementerian, yakni Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dan Perumahan Rakyat serta Kementerian Perhubungan. Sayangnya, kata dia, dua kementerian ini berjalan sendiri-sendiri tanpa koordinasi.

"PU yang bangun, Perhubungan yang ngerusakin," kata dia.

Dia menjelaskan, dalam Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan, otoritas yang bertanggung jawab dalam pengaturan jalan pun tidak terlihat.

Menteri Perhubungan Ignasius Jonan menjelaskan, saat ini jembatan timbang dikelola oleh dinas perhubungan di daerah. Kementerian Perhubungan berniat mengembalikan pengelolaan jembatan timbang ke pusat pada 2016 mendatang.

Baca juga: Bahas Aset Kemenhub, DPR Sindir Jonan soal Gerai Modern di Stasiun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyaluran Kredit Ultra Mikro Capai Rp 617,9 Triliun di Kuartal I-2024

Penyaluran Kredit Ultra Mikro Capai Rp 617,9 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Whats New
[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

Whats New
Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com