oleh Dedy Dahlan*
@dedydahlan
KOMPAS.com - Membangun profesi baru yang “Anda Banget” bukan perkara mudah. Buat yang tidak mempersiapkan dirinya dengan baik, proses perjalanan membangun profesi impian bisa terasa sulit seperti membangun tangga ke awan, pake pinset. Makanya tidak heran kalau begitu banyak orang yang punya impian tinggi, tapi waktu diajak untuk eksekusi dan action, malah pada senyum malu, memandang langit dengan dramatis, dan bilang “Suatu hari… oh suatu hari…..”
Segala jenis perjalanan akan lebih baik kalau kita punya petanya. Nah untuk membantu Anda dalam perjalanan passion Anda, Andapun harus menyiapkan diri dengan merancang peta perjalanan Anda!
Berikut adalah cara sederhana untuk mulai mendefinisikan peta perjalanan Passionpreneurship Anda, hanya dalam waktu 30 menit atau kurang, dengan memakai metoda GROW seorang coach!
Saya akan memandu Anda untuk menjadi passion coach diri Anda sendiri!
Pertama, ambil 4 lembar kertas A4 dan pulpen.
Dibagian atas kertas pertama tuliskan GOAL, di bagian atas kertas kedua tuliskan REALITY, di kertas ketiga OPTIONS, dan di kertas ke empat WILL TO ACT. Itulah definisi GROW tool dalam Coaching.
Kertas Pertama – Goal (Tujuan)
Bagi kertas ini jadi dua bagian, atas dan bawah.
Di bagian atas, tuliskan tujuan yang ingin Anda raih. Tidak perlu bahasa cantik, bahasa diukir- ukir, atau dengan ejaan yang disempurnakan kok. Cukup pakai kata dan kalimat yang pas untuk menggambarkan tujuan Anda. Berikut beberapa contoh pertanyaan sebagai panduan.
Apa tujuan akhir yang ingin Anda capai? Bagaimana gaya hidup dalam profesi yang ingin Anda jalankan? Apa prestasi terbesar yang ingin Anda raih? Sebesar apa skala bisnis/ profesi Anda idealnya? Apa yang ingin Anda miliki? Berapa income yang ingin Anda dapatkan?
Di bagian bawah, bagilah jadi lima kolom, dan tuliskan milestones atau target- target pijakan yang perlu Anda lewati untuk mencapai tujuan Anda. Mulailah dari target yang paling besar (paling dekat dengan tujuan Anda), dan breakdown ke target yang paling kecil (bisa dilakukan segera).
Kertas Kedua – Reality (Kenyataan/ kondisi saat ini)
Bagi kertas ini jadi dua bagian, atas dan bawah.
Di bagian atas, tuliskan semua tantangan dan masalah, serta hambatan yang ada saat ini, dan mungkin akan ada nantinya, dalam proses Anda meraih tujuan dan milestone di kertas pertama.
Apa yang menghambat saya untuk mulai? Apa tantangan untuk saya? Apa yang membuat saya belum melangkah? Apa yang akan menghambat saya di setiap milestones (di kertas pertama)? Apa hambatan terbesar untuk mencapai tujuan saya?
Di bagian bawah, tuliskan semua modal, skill, aset, dan kelebihan yang Anda punyai saat ini, yang bisa Anda pakai untuk memulai dan menjalankan langkah Anda.
Apa modal saya? Apa keahlian saya? Apa yang saya punya saat ini yang bisa saya pakai untuk mulai? Apa yang saya tahu dan kuasai? Apa keahlian saya? Siapa saja jaringan saya yang berguna untuk langkah saya?
Kertas Ketiga – Options (Pilihan)
Di kertas ketiga, tuliskan pilihan- pilihan yang ada, yang bisa Anda lakukan untuk menangani masalah dan tantangan yang Anda tulis di kertas kedua tadi.
Pertimbangkan semua modal, skill, aset dan kelebihan yang Anda tulis di bagian bawah kertas kedua, dan bagaimana hal itu bisa digunakan untuk menangani setiap tantangan di bagian atas kertas yang sama.
Apa saja yang bisa saya lakukan untuk menangani ini? Bila ini tidak bisa dilakukan, apa pilihan saya? Bagaimana saya bisa terus maju tanpa berhenti karena tantangan ini? Pilihan lain apa yang bisa saya ambil sekarang juga?
Kertas Keempat – Will to Act (Keinginan untuk memulai langkah)
Di kertas ini, berdasarkan semua yang sudah Anda tulis di kertas ketiga, tentukan dan buatlah daftar langkah dan action yang bisa, dan akan Anda lakukan segera!
Tuliskan dan tentukan pemicu langkah, durasi, kapan mulai, dan deadline setiap langkah dan action yang akan Anda lakukan. Anda juga bisa membagi action plan Anda berdasarkan tujuan dan milestone yang ada di kertas pertama.
Apa action saya? Apa yang harus ada untuk saya bisa memulai action ini? Kapan saya akan memulainya? Untuk berapa lama? Kapan deadline akhir dari action ini? Apa action dan langkah selanjutnya?
Selamat! Dalam 30 menit dan empat lembar kertas yang Anda gunakan dalam aktivitas ini, Anda berhasil membuat rencana dan peta Anda menuju profesi ideal yang “Anda Banget!”
Ingat, passion jadi profesi nggak bisa cuma diucapkan dan diinginkan, dia harus dilaksanakan! Dan kapan lagi kalau nggak mulai sekarang?
*Dedy Dahlan adalah seorang passsion coach yang juga penulis best seller dari buku Lakukan Dengan Hati, Ini Cara Gue, dan Passion!–Ubah Hobi Jadi Duit, yang dikenal luas dengan gaya penulisan dan gaya panggungnya yang jenaka, nyeleneh, blakblakan, kreatif, dengan materi praktikal. Biasa dipanggil Coach D, ia adalah anggota dan coach tersertifikasi dari ICF (International Coach Federation), yang memusatkan diri pada pengembangan passion dan profesi.
Memperkenalkan metode PIPO Passion Coaching-nya sebagai pembicara di ICF’s Indonesia Coaching Summit 2013, Coach D adalah inisiator dari konsep "Fun Learning" dan "Passion Based Office", serta kerap menggunakan skill stand up comedy dalam training dan seminar-seminarnya.
FB Page: coachdedydahlan Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Terkini Lainnya
Terpopuler
Now Trending
