Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saksi Kunci Benjina Tewas, Menteri Susi Enggan Berpolemik

Kompas.com - 21/04/2015, 14:37 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti merasa berduka atas meninggalnya Kepala Pos Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Benjina, Yoseph Sairlela. Yoseph merupakan saksi kunci kasus dugaan perbudakan yang terjadi di Benjina.

“Saya juga hari ini ingin menyampaikan duka cita yang amat mendalam atas meninggalnya Yoseph Sairela, Kepala Pos Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Benjina,” kata Susi dalam Pidato Kedaulatan dalam rangka Peringatan Hari Kartini, Jakarta, Senin (20/4/2015).

Susi menuturkan, Yoseph diketemukan meninggal dunia dua hari lalu di Hotel Treva Menteng. Jenazah Yoseph diproses visum di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).

“Mudah-mudahan dalam waktu dua minggu sudah didapat hasil visumnya, dan tahu apa penyebab kematian beliau. Sehingga tidak menimbulkan praduga,” kata Susi.

Susi mengatakan, dirinya enggan berpolemik atas meninggalnya Yoseph. Yang jelas, kata Susi, Yoseph dalam kasus dugaan perbudakan di Benjina menjadi orang yang sangat mengerti dan bisa memberikan informasi apa yang sebetulnya terjadi di Benjina.

“Hanya sayang beliau telah meninggal. Saya menyampaikan duka cita yang sebesar-besarnya. KKP merasa kehilangan yang sebesar-besarnya atas upaya Pak Yoseph menegakkan hukum di sumber daya alam ini. Mudahan arwah beliau diterima Tuhan Yang Maha Esa, dan keluarga diberikan ketabahan dan kesabaran untuk menerima,” kata Susi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PTMP Tebar Dividen Rp 4,2 Miliar, Perdana Sejak IPO

PTMP Tebar Dividen Rp 4,2 Miliar, Perdana Sejak IPO

Whats New
Apa itu NPWP? Ini Penjelasannya

Apa itu NPWP? Ini Penjelasannya

Work Smart
Great Eastern Life Indonesia Cetak Laba Bersih Rp 208 Miliar Sepanjang 2023

Great Eastern Life Indonesia Cetak Laba Bersih Rp 208 Miliar Sepanjang 2023

Whats New
Laba Emiten BRPT Milik Prajogo Pangestu Merosot, Ini Penyebabnya

Laba Emiten BRPT Milik Prajogo Pangestu Merosot, Ini Penyebabnya

Whats New
Tak Perlu ke Dukcapil, Ini Cara Cetak Kartu Keluarga secara Online

Tak Perlu ke Dukcapil, Ini Cara Cetak Kartu Keluarga secara Online

Earn Smart
Laba Bank Tumbuh Terbatas, Pengamat: Pengaruh Kondisi Ekonomi Secara Umum

Laba Bank Tumbuh Terbatas, Pengamat: Pengaruh Kondisi Ekonomi Secara Umum

Whats New
Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Whats New
Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Earn Smart
KJRI Cape Town Gelar 'Business Matching' Pengusaha RI dan Afrika Selatan

KJRI Cape Town Gelar "Business Matching" Pengusaha RI dan Afrika Selatan

Whats New
Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Whats New
Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com