Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pabrik "Coating Plant" Bakrie Mulai Beroperasi

Kompas.com - 21/05/2015, 12:35 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perindustrian Saleh Husin meresmikan pabrik pelapisan pipa baja (coating plant) dan unit jasa inspeksi dan analisis logam di pabrik PT Bakrie Pipe Industries (BPI), Bekasi, Kamis (21/5/2015). Bakrie Pipe merupakan anak usaha dari PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR).

"PT Bakrie Pipe Industries adalah salah satu pendukung industri lainnya khususnya industri minyak dan gas serta konstruksi," ujar Saleh.

Ia mengatakan industri baja memegang peranan penting mengingat baja adalah bahan baku untuk menunjang industri lain seperti galangan kapal, minyak dan gas, alat berat, otomotif dan elektronika.

Direktur Utama BNBR Bobby Gafur Umar mengatakan, persemian ini merupakan tahap pertama dari rencana investasi sebesar 150 juta dollar AS, untuk mengembangkan industri pipa dan produk pendukung miliki Grup Bakrie. Adapun kapasitas produksi pabrik coating baru ini sebesar 800.000 meter persegi per tahun.

Mas Wigrantoro Roes Setiyadi, Direktur Utama PT BPI mengatakan bahwa pabrik coating ini dibangun guna penuhi kebutuhan pipa dalam negeri. "Pipa ini bisa digunakan untuk penggunaan di daratan, bawah laut, serta mendukung rencana pemerintah membangun jaringan pipa dalam program konversi BBM ke gas," ujar Wirgrantoro.

Pabrik ini memiliki kemampuan untuk melapisi pipa dengan sistem fusion bonded epoxy (FBE), three layer polyethylene (3LPE), dan three layer polypropylene (3LPP). Adapun mesin pelapisan itu juga mampu melapisi pipa mulai dari ukuran 4 inchi hingga 48 inchi. (Benediktus Krisna Yogatama)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Whats New
Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Earn Smart
KJRI Cape Town Gelar 'Business Matching' Pengusaha RI dan Afrika Selatan

KJRI Cape Town Gelar "Business Matching" Pengusaha RI dan Afrika Selatan

Whats New
Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Whats New
Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com