Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertamina Kuasai Blok Mahakam, Badak NGL Berharap Pasokan Gas Meningkat

Kompas.com - 01/07/2015, 09:59 WIB
Yoga Sukmana

Penulis


BONTANG, KOMPAS.com - Pasca Pertamina mengambil alih mayoritas saham Blok Mahakam, PT Badak NGL (Natural Gas Liquefaction) berharap pasokan gas kepada perusahaan menjadi meningkat. Dengan begitu, maka produksi Liquefied Natural Gas (LNG) perusahaan pun bisa bangkit dari tren penurunan yang terjadi beberapa tahun terakhir.

"Kami berharap produksi Mahakam naik setelah dipegang pertamina," ujar Senior Manager Corporate Communication Badak NGL Ferry Sulistyo Nugroho di Bontang, Kalimantan Timur, Selasa (30/6/2015).

Dia menjelaskan, selama ini 81 persen pasokan gas untuk dijadikan gas cair atau Liquefied Natural Gas (LNG) di Badak NGL berasal dari Total E&P, perusahaan yang merupakan operator Blok Mahakam. Sementara 16 persen pasokan gas lainnya berasal dari Vico dan 3 persen dari Chevron.

Berdasarkan statistik yang dipaparkan Ferry, produksi Badak NGL mencapai puncaknya pada tahun 2001 dengan total 22,5 juta ton LNG. Namun setelah itu, produksi Badak LNG mulai menurun dan pada 2010 produksinya hanya 16,5 juta ton.

Sementara itu terkait kepemilikan saham Badak NGL, saat ini terbagi atas 55 persen milik PT Pertamina (persero), 20 persen milik Vico, 15 persen milik JILCO, dan 10 persen milik Total E&P Indonesie. Kepemilikan saham tersebut akan berakhir pada 2017 nanti. Namun, Badak NGL belum mengetahui nasib kepemilikan saham pasca 2017.

Perusahaan, kata Ferry, masih menunggu keputusan Pertamina, pemegang saham terbesar Badak NGL, pasca diserahi saham mayoritas Blok Mahakam oleh pemerintah. "Kami juga belum tahu seperti apa kepemilikan Badak. Karena akta kepemilikan berlaku sampai 2017. Setelah ini tergantung pemerintah. Apakah akan bergabung dengan Pertamina atau berdiri sendiri, sebagai Badak LGL," kata dia.

Badak LGL sendiri merupakan perusahaan yang terletak di kawasan selatan Bontang, Kalimantan Timur. Selain memproduksi LNG, kilang Badak NGL juga memproduksi LPG. Sejak Agustus 1977 hingga 29 Juni 2015, Badak LNG berhasil mengapalkan 8.745 mix cargo LNG. Sementara itu produksi LPG sejak 1988 hingga 14 Juni 2015 mencapai 441 mix cargo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER MONEY] Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan | Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup

[POPULER MONEY] Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan | Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup

Whats New
Soal Gas Murah buat Industri, Menteri ESDM: Insya Allah Akan Dilanjutkan

Soal Gas Murah buat Industri, Menteri ESDM: Insya Allah Akan Dilanjutkan

Whats New
Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com