Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PT Pos: Bawa Uang Tunai Rp 6,5 Miliar di Trigana Air karena Akses Bank Masih Terbatas

Kompas.com - 18/08/2015, 11:43 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — PT Pos Indonesia (Persero) menyatakan, dana Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS) yang dibawa karyawan Pos untuk masyarakat penerima di Kabupaten Pegunungan Bintang sebesar Rp 6,5 miliar telah diasuransikan.

Sekretaris Perusahaan PT Pos Indonesia, Amrizal, mengatakan, perseroan prihatin dengan jatuhnya pesawat Trigana Air yang mengangkut puluhan penumpang, termasuk empat karyawan PT Pos yang sedang melakukan perjalanan dinas ke Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua.

Keempat karyawan PT Pos, kata Amrizal, ditugaskan untuk menyalurkan dana PSKS bagi masyarakat penerima di Pegunungan Bintang pada 17 Agustus 2015 setelah upacara peringatan kemerdekaan.

"Dana PSKS sebesar Rp 6,5 miliar itu adalah bantuan dari Kementerian Sosial untuk masyarakat kurang mampu yang penyalurannya melalui PT Pos. Untuk penyaluran di Kabupaten Pegunungan Bintang, kami harus membawanya dalam bentuk tunai mengingat masih terbatasnya akses ke bank," kata Amrizal dalam keterangan resminya di Jakarta, Selasa (18/8/2015).

Amrizal menjelaskan bahwa dana PSKS yang dibawa secara tunai oleh pegawai yang ditugaskan tersebut telah diasuransikan karena perseroan telah memberlakukan asuransi cash in transit.

"Apabila sudah terkonfirmasi bahwa dana PSKS turut hilang dalam musibah ini, maka pihak asuransi akan memberikan penggantian. Jadi, untuk masalah dana PSKS, tidak ada masalah," ucapnya.

Untuk pembayaran ke masyarakat penerima PSKS, ‎kata Amrizal, perseroan akan secepatnya berkomunikasi dengan pihak Pemerintah Daerah Kabupaten Pegunungan Bintang untuk penjadwalan ulang agar masyarakat dapat menerima haknya sesegera mungkin.

Pesawat Trigana Air dengan nomor registrasi PK-YRN dan nomor penerbangan IL-257 rute Jayapura-Oksibil (DJJ-OKS) jatuh di Pegunungan Bintang, Papua, pada Minggu (16/8/2015). Pesawat ini mengangkut 54 orang, yang terdiri 5 kru pesawat dan 49 penumpang. (Seno Tri Sulistiyono)

Baca juga: Pesawat Trigana Air Hilang, Jonan Tak Akan Toleransi Bawahan yang Lalai

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cek Daftar Pinjol Resmi yang Berizin OJK Mei 2024

Cek Daftar Pinjol Resmi yang Berizin OJK Mei 2024

Whats New
Penyaluran Avtur Khusus Penerbangan Haji 2024 Diproyeksi Mencapai 100.000 KL

Penyaluran Avtur Khusus Penerbangan Haji 2024 Diproyeksi Mencapai 100.000 KL

Whats New
Pemilik Kapal Apresiasi Upaya Kemenhub Evakuasi MV Layar Anggun 8 yang Terbakar

Pemilik Kapal Apresiasi Upaya Kemenhub Evakuasi MV Layar Anggun 8 yang Terbakar

Whats New
Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

Whats New
KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

Whats New
Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Whats New
Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Whats New
OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

Whats New
SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

Whats New
Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Whats New
Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Whats New
Libur 'Long Weekend', 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Libur "Long Weekend", 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Whats New
Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Whats New
OJK: Sektor Jasa Keuangan Nasional Stabil

OJK: Sektor Jasa Keuangan Nasional Stabil

Whats New
Sentimen Konsumen di AS Melemah Imbas Inflasi dan Tingkat Bunga Tinggi

Sentimen Konsumen di AS Melemah Imbas Inflasi dan Tingkat Bunga Tinggi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com