Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KKP: Kami Tidak Punya "Planning" Jual 15 Pulau ke Asing

Kompas.com - 19/08/2015, 11:21 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Jenderal Kelautan Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (KP3K), Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Sudirman Saad menegaskan, KKP tidak memiliki rencana untuk menjual 15 pulau kepada pihak asing.

Hal tersebut Sudirman sampaikan dalam menanggapi tudingan dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang menaruh perhatian pada Perikanan dan Kelautan, Kiara (Koalisi Rakyat untuk Keadilan Perikanan). Menurut Sekjen Kiara, Abdul Halim, KKP tengah memfasilitasi pembangunan 15 pulau yang rencananya akan dijual ke investor asing pada tahun ini.

Mendengar pemberitaan tersebut, Sudirman mempertanyakan 15 pulau mana yang dimaksud oleh Halim. "Pertama, Pak Halim yang terhormat harus menjelaskan pulaunya di mana. Jangan main tuding saja," kata Sudirman kepada Kompas.com, Jakarta, Rabu (19/8/2015).

Kedua, lanjut Sudirman, tidak ada dalam kerangka regulasi KKP terminologi 'menjual' pulau. Demikian pula dalam paparan rencana kerja KKP di berbagai kesempatan.

Sudirman juga heran dengan tudingan Kiara yang menurutnya salah alamat. Tidak ada dalam struktur birokrasi di KKP direktorat yang ditudingkan Kiara, Direktorat Jenderal Pengelolaan Sumber Daya Kelautan Kementerian Kelautan dan Perikanan.

"Jadi, kami tidak tahu paparannya (yang dimaksud Kiara) di mana. Yang pasti, KKP tidak punya planning baik 2015 maupun 2016 untuk menjual 15 pulau ke asing," tegas Sudirman.

Sementara itu, dihubungi terpisah lewat layanan pesan singkat Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengatakan pihaknya belum mendengar kabar penjualan 15 pulau yang dirilis Kiara.

'Saya sama sekali belum tahu hal ini. Ini dirjen KP3K, nanti saya mau tanyakan," kata Susi kepada Kompas.com.

Saat dihubungi, Susi tengah berada di luar negeri untuk kunjungan kerja, yang rencananya akan berakhir sampai 28 Agustus mendatang.

baca juga: Menteri Susi Dituding Akan Jual 15 Pulau ke Investor Asing

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soarl Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soarl Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Whats New
Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com