Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Daerah Tertinggal, Pembangunan Mesti Merangsang Inovasi dan Partisipasi Masyarakat

Kompas.com - 21/10/2015, 14:56 WIB

KOMPAS.com - Guru Besar Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Prof.Dr. Sadu Wasistiono, MS, mengatakan pembangunan mesti merangsang inovasi dan partisipasi masyarakat. Di daerah tertinggal, sebagai contoh, pembangunan juga harus menyertakan pendampingan intensif sekaligus transfer ilmu. Hal ini dimaksudkan agar kelak masyarakat bisa meningkatkan partisipasi mereka dalam pembangunan. "Pendampingan itu juga memberi pelayanan agar desa tertinggal bisa segera membangun," tuturnya dalam peluncuran Indeks Desa Membangun (IDM) di Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT), dan Transmigrasi pada Senin (19/10/2015).

Menurut Sadu, proses pembangunan sudah tidak bisa lagi menjadikan masyarakat desa sebagai obyek, apalagi sekadar penonton. Masyarakat desa harus menjadi pelaku utama pembangunan. Sehingga, upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia di desa menjadi keniscayaan.

Sadu juga mengingatkan bahwa kementerian dan lembaga lain sebaiknya tidak lagi hanya terfokus pada program-program non-pemberdayaan langsung ke desa. Alasannya, sistem itu tidak bisa membangkitkan partisipasi masyarakat. "Yang penting sekarang program itu harus memberi titik tekan pada pemberdayaan masyarakat desa. Kalau program haya bersifat top down dari pusat ke desa, maka tak ada sisi pemberdayaannya," demikian Sadu Wasistiono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com