Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri Desa Ajak Kampus Turun Tangan Membangun Desa

Kompas.com - 16/11/2015, 12:01 WIB

SURABAYA, KOMPAS.com - Komitmen menjadikan desa sebagai salah satu pilar pembangunan nasional harus terus diperjuangkan. Upaya membangun desa ini pun harus menjadi sebuah gerakan bersama, karena membangun desa tidak akan maksimal jika dijalankan secara parsial dan sendiri-sendiri. Berpijak dari pemahaman itu, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Menteri Desa PDTT) Marwan Jafar mengajak seluruh pemangku kepentingan (stakeholders) ikut mengambil peran dalam membangun desa.

“Upaya mewujudkan desa yang maju dan mandiri sangat membutuhkan inovasi baru. Karena itu, pemerintah tidak bisa bergerak sendiri, melainkan harus ada dukungan dari seluruh pemangku kepentingan dan membutuhkan keterlibatan banyak pihak, termasuk civitas akademik,” ujar ujar Menteri Desa PDTT Marwan Jafar saat memberi sambutan dalam acara Dies Natalis XXXVIII dan Wisuda Sarjana Tahun 2015 Universitas Sunan Giri Surabaya, Minggu, (15/11/2015).

Menteri Marwan menjelaskan, berdasarkan data Kementerian Riset dan Teknologi Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti) tahun 2015, jumlah dosen mencapai 160.000 orang dan jumlah mahasiswa yang aktif mencapai 5,4 juta orang. Dengan jumlah yang tidak sedikit ini, peran atau kontribusi akademisi merupakan salah satu unsur penting dalam percepatan pembangunan desa di Indonesia. “Sudah saatnya akademisi berbondong-bondong untuk turun tangan membangun desa. Gerakan turun tangan membangun desa,” kata Marwan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com