Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah KA Cepat, Rini Ajak China Kerja Sama di Industri Alumunium

Kompas.com - 22/01/2016, 09:49 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno sudah memiliki rencana kerjasama selanjutnya dengan China. Usai KA Cepat Jakarta-Bandung, kerja sama kedua negara akan tertuju kepada industri aluminium dengan nilai investasi 1,6 miliar dollar AS.

"Yang saat ini sedang dalam proses pembangunan proses aluminium grade alumina di Menpawah (Kalimantan Barat)," ujar Rini usai groundbreaking KA Cepat di Kabupaten Bandung Barat, Kamis (21/1/2016).

Menurut Rini, kerja sama di industri aluminium itu sebagai tindak lanjut dari proyek KA cepat Jakarta-Bandung. PT Aneka Tambang (Antam) nantinya akan menjadi partner perusahaan China.

Produk alumunium yang dihasilkan akan digunakan untuk kebutuhan pembangunan gerbong kereta cepat. Selain itu, alumunium akan diproyeksikan untuk bahan baku pembuatan gerbong kereta ringan atau Light Rail Transit (LRT). Rini mengatakan bahwa Presiden Jokowi Ingin agar LRT terus didorong.

"Kereta ringan juga harus didorong untuk menghubungkan kota bandung raya kereta cepat maupun juga di Jakarta, di Jabodetabek maupun DKI sendiri. Jadi itu salah satu program ke depan, untuk melakukan kerjasama disitu," sebutnya.

Seperti diberitakan, Indonesia dan China sudah menjalin kerjasama dalam proyek KA Cepat Jakarta-Bandung dengan nilai investasi mencapai 5,5 miliar dollar AS atau sekitar Rp 72 triliun.

Kedua negara membentuk perusahaan bersama bernama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC). Kepemilikan saham KCIC dibagi dua yakni konsorsium BUMN Indonesia di bawah panji PT PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia (PSBI) mengusai 60 persen saham, sementara 40 persen sisanya dimiliki oleh China Railway International (CRI).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Whats New
Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Whats New
Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan 'Smart City' di Indonesia

Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan "Smart City" di Indonesia

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Saat Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer yang Bawa Barang Impor di Pelabuhan Tanjung Priok...

Saat Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer yang Bawa Barang Impor di Pelabuhan Tanjung Priok...

Whats New
Cara Langganan Biznet Home, Biaya, dan Area Cakupannya

Cara Langganan Biznet Home, Biaya, dan Area Cakupannya

Spend Smart
9,9 Juta Gen Z Tak Bekerja dan Tak Sedang Sekolah, Menko Airlangga: Kita Cari Solusi...

9,9 Juta Gen Z Tak Bekerja dan Tak Sedang Sekolah, Menko Airlangga: Kita Cari Solusi...

Whats New
Apa Itu Stagflasi: Pengertian, Penyebab, dan Contohnya

Apa Itu Stagflasi: Pengertian, Penyebab, dan Contohnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com