Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KCIC Minta Jaminan Kereta Cepat, Jonan Bergeming

Kompas.com - 01/02/2016, 22:45 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) meminta jaminan pemerintah untuk proyek kereta cepat Jakarta-Bandung.

Namun, Menteri Perhubungan (Menhub) Ignasius Jonan bergeming. Ia menegaskan tidak akan memberikan jaminan apapun kepada proyek senilai 5,5 miliar dollar AS atau Rp 76,4 triliun itu (kurs 13.900).

"Sikap Menhub tetap. Tidak ada jaminan dalam bentuk apa pun," ujar Staf Khusus Menteri Perhubungan Hadi M. Djuraid kepada Kompas.com, Jakarta, Senin (1/2/2016).

Selain itu, Hadi juga menuturkan bahwa Jonan hanya akan memberikan waktu konsesi proyek KA cepat selama 50 tahun. Waktu konsesi itu berlaku setelah ditandatangi.

"Bukan setelah kereta cepat beroperasi," kata Hadi.

Terakhir mengenai hak eksklusif jalur KA Cepat Jakarta-Bandung, Hadi mengatakan bahwa Menhub Jonan tidak memberikan hak itu untuk lintasan dan kawasan di sekitar proyek tersebut .

Sementara PT KCIC mengaku terus berupaya berbicara kepada Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk menyelesaikan persoalan yang ada. Saat ini, KCIC mengutamakan bahwa pembicaraan dengan Kemenhub berjalan baik.

"Yang dibicarakan macam-macam, tetapi progresnya positif," kata Direktur Utama PT KCIC saat dihubungi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Saham BBRI 'Nyungsep' 5 Persen, Investor 'Buy' atau 'Hold'?

Harga Saham BBRI "Nyungsep" 5 Persen, Investor "Buy" atau "Hold"?

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Work Smart
Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Whats New
Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Whats New
Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Whats New
Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Whats New
Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Whats New
Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Whats New
Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Whats New
Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Whats New
Dorong UMKM 'Go Global', Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Dorong UMKM "Go Global", Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Whats New
Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Whats New
Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Whats New
Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Whats New
Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com