Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Teror di Bandara, AP II Tambah Personel Keamanan hingga Libatkan Anjing Pelacak

Kompas.com - 24/03/2016, 12:30 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — PT Angkasa Pura II meningkatkan pengamanan di 13 bandara yang dikelolanya sebagai antisipasi terjadinya gangguan teror.

Seperti diketahui, dua hari lalu, Bandara Zaventem, Brussels, Belgia, diguncang dua ledakan besar.

"Bandara-bandara di bawah pengelolaan AP II sejak tahun 2015 telah meningkatkan status dari Hijau menjadi Kuning, yang berarti pengamanan telah diperketat," kata Direktur Utama AP II Budi Karya Sumadi dalam siaran pers di Jakarta, Kamis (24/3/2016).

Menurut Budi, peningkatan keamanan di bandara merupakan salah satu upaya AP II menjaga keselamatan penumpang pesawat. Sebab, keselamatan masyarakat merupakan prioritas.

Berbagai hal pun sudah dilakukan, misalnya peningkatan frekuensi patroli pengamanan untuk menyisir area publik, area parkir, dan memeriksa kendaraan secara acak.

Bahkan, personel Polri dan personel TNI ditambah, khususnya di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Seperti diketahui, Bandara Internasional Soekarno-Hatta merupakan salah satu obyek vital nasional.

Selain menambah personel keamanan, AP II juga memantau area Bandara Internasional Soekarno-Hatta dengan 1.500 kamera CCTV selama 24 Jam.

Penggunaan anjing pelacak pun diturunkan. Kendaraan pembawa barang atau mobil boks menjadi sasaran pemeriksaannya.

Budi berharap, langkah pengamanan tersebut diharapkan tidak mengurangi tingkat kenyamanan penumpang.

"Angkasa Pura II memohon maaf apabila penumpang merasa kenyamanannya agak terganggu karena peningkatan keamanan itu," kata dia. 

(Baca: Kelompok Teroris ISIS Siapkan 400 Pelaku Bom Bunuh Diri untuk Serang Eropa)

Kompas TV 3 WNI Jadi Korban Bom Di Brussels
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

OJK: Guru Harus Punya Pengetahuan tentang Edukasi Keuangan

OJK: Guru Harus Punya Pengetahuan tentang Edukasi Keuangan

Whats New
Sekjen Anwar: Kemenaker Punya Tanggung Jawab Besar Persiapkan SDM Unggul dan Berdaya Saing

Sekjen Anwar: Kemenaker Punya Tanggung Jawab Besar Persiapkan SDM Unggul dan Berdaya Saing

Whats New
Lowongan Kerja BUMN Viramakarya untuk Posisi di IKN, Ini Posisi dan Persyaratannya

Lowongan Kerja BUMN Viramakarya untuk Posisi di IKN, Ini Posisi dan Persyaratannya

Whats New
Soal Relaksasi HET Beras Premium, Dirut Bulog: Biasanya Sulit Dikembalikan...

Soal Relaksasi HET Beras Premium, Dirut Bulog: Biasanya Sulit Dikembalikan...

Whats New
Potensi Pasar Geospasial di Indonesia

Potensi Pasar Geospasial di Indonesia

Whats New
OJK Minta Lembaga Keuangan Bikin 'Student Loan' Khusus Mahasiswa S-1

OJK Minta Lembaga Keuangan Bikin "Student Loan" Khusus Mahasiswa S-1

Whats New
Soal Tarif PPN 12 Persen, Sri Mulyani: Kami Serahkan kepada Pemerintahan Baru

Soal Tarif PPN 12 Persen, Sri Mulyani: Kami Serahkan kepada Pemerintahan Baru

Whats New
Citilink Buka Lowongan Kerja Pramugari untuk Lulusan SMA, D3, dan S1, Ini Syaratnya

Citilink Buka Lowongan Kerja Pramugari untuk Lulusan SMA, D3, dan S1, Ini Syaratnya

Whats New
Kerangka Ekonomi Makro 2025: Pertumbuhan Ekonomi 5,1 - 5,5 Persen, Inflasi 1,5 - 3,5 Persen

Kerangka Ekonomi Makro 2025: Pertumbuhan Ekonomi 5,1 - 5,5 Persen, Inflasi 1,5 - 3,5 Persen

Whats New
Tinjau Fluktuasi Bapok, KPPU Lakukan Sidak Serentak di Sejumlah Pasar

Tinjau Fluktuasi Bapok, KPPU Lakukan Sidak Serentak di Sejumlah Pasar

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Whats New
Kemenhub: KNKT Akan Investigasi Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Kemenhub: KNKT Akan Investigasi Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Whats New
Telat Bayar Tagihan Listrik Bisa Kena Denda, Berapa Biayanya?

Telat Bayar Tagihan Listrik Bisa Kena Denda, Berapa Biayanya?

Whats New
Harga Bahan Pokok Senin 20 Mei 2024, Harga Cabai Merah Keriting Turun

Harga Bahan Pokok Senin 20 Mei 2024, Harga Cabai Merah Keriting Turun

Whats New
Simak, Ini Cara Cek Lolos Tidaknya Seleksi Prakerja 2024

Simak, Ini Cara Cek Lolos Tidaknya Seleksi Prakerja 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com