JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengklaim bahwa mudik jalur laut akan berjalan tanpa adanya kecelakaan (zero accident).
Direktur Jenderal Perhubungan Laut (Dirjenhubla) Kemenhub Tonny Boediono mengatakan untuk mencapai zero accident pihaknya telah memeriksa secara kelaikan operasi (ramp check) kepada 1.056 kapal laut yang digunakan untuk angkutan mudik 2016.
"Cek alat-alat keselamatan, alat navigasi itu, manajemen keselamayan, itu kami cek semua," kata Tonny saat ditemui di Kantor Kemenhub, Rabu (23/6/2016).
Tonny menuturkan dari 1.056 kapal penumpang yang sudah dicek hanya 988 kapal yang bisa laik jalan. Sisa dari 68 kapal masih ada bermasalah pada perawatan di galangan kapal (docking).
"Sebanyak 68 kapal itu nanti ada perkembangan selesai docking kapal tersebut bisa beroperasi kembali, mungkin dalam 2 hari ini," ucap Tonny.
Selain itu, Tonny juga memeriksa sistem pelacakan otomatis pada kapal atau Automatic Identification System (AIS). Itu dilakukan agar jika terjadi kecelakan pada kapal laut maka akan cepat terlacak yang bisa langsung dievakuasi.
"Kapal itu punya AIS. AISnya dihidupkan atau nggak kalau nggak ya kita tegor, itu kan salah satu alat keselamatan," ujar Tonny.
Namun, Tonny meyakinkan kepada masyarakat bahwa kapal untuk angkutan mudik lebaran 2016 aman digunakan. Sehingga masyarakat tidak perlu ragu untuk bermudik menggunakan kapal laut.