Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank BUKU I dan II Akan "Kecipratan" Untung dari Dana Repatriasi

Kompas.com - 15/07/2016, 17:33 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Arus dana repatriasi tax amnesty disebut-sebut akan meningkatkan likuiditas perbankan dan menurunkan tingkat suku bunga. Sehingga, persaingan bunga antarbank tidak lagi terlalu ketat.

Direktur Utama PT Bank MNC lnternasional Tbk (BABP) Benny Purnomo mengatakan, kebijakan pengampunan pajak tersebut sangat menguntungkan Bank Umum Kelompok Usaha (BUKU) I dan II.

"Diharapkan likuiditas bertambah, suku bunga bisa diturunkan, bank BUKU I dan II ini sangat mengharapkan. Dengan suku bunga turun sehingga kompetisi bunga di pasar tidak ada," ujar Benny di Jakarta, Jumat (15/7/2016).

Menurut Benny, jika suku bunga sudah mengalami penurunan, maka penyaluran kredit bisa meningkat dengan tingkat kredit macet yang kecil.

"Pemberian kredit bisa lebih leluasa sehingga NPL bisa ditekan. Kami mengharapkan tax amnesty ini betul-betul bisa dimanfaatkan dengan baik," imbuh Benny.

Menurut dia, tax amnesty membuat likuiditas bertambah besar dan kurs rupiah menguat. Suku bunga juga tidak lagi berada di level 7 persen seperti beberapa tahun terakhir.

"Bank BUKU I dan II mengharapkan karena agak susah kalau bunga bank BUKU III dan IV 7 persen, berarti kita harus lebih dari 7 persen," pungkas Benny.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com