Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penghujung Agustus, Dana Repatriasi "Tax Amnesty" Baru 0,76 Persen dari Target

Kompas.com - 29/08/2016, 09:45 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dana yang kembali ke Indonesia (repatriasi) pasca penerapan kebijakan amnesti pajak atau tax amnesty terus naik jelang berakhirnya bulan Agustus. Berdasarkan data Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan yang dikutip Kompas.com, Jakarta, Senin (29/8/2016), dana yang "pulang kampung" sebesar Rp 7,66 triliun.

Dibandingkan awal pekan lalu, dana repatriasi terpantau merangkak naik dari Rp 1,4 triliun menjadi Rp 7,66 triliun. Meski begitu, dana tersebut masih jauh dari target repatriasi amnesti pajak yang mencapai Rp 1.000 triliun hingga 31 Maret 2017 nanti.

Artinya baru 0,76 persen dari target. Sementara itu, dana yang sudah dideklarasikan baru mencapai Rp 95,2 triliun dari target pemerintah Rp 4.000 triliun. Rinciannya, Rp 14,1 triliun deklarasi luar negeri dan Rp 81,1 triliun deklarasi dalam negeri. Sedangkan uang tebusan Rp 2,14 triliun dari target Rp 165 triliun.

Total jumlah Surat Pernyataan Harta (SPH) mencapai 15.894. 

Kewalahan

Akhir pekan lalu, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengakui masih belum maksimalnya layanan program amnesti pajak. Akibatnya, banyak masyarakat yang kesulitan mencari informasi langsung mengenai program tersebut.

"Saya akui seluruh tim pajak berdasarkan yang saya dengar setiap kali bertemu memang mereka cukup kewalahan," ujar Sri Mulyani.

Ada dua tugas yang membuat para petugas kewalahan, yakni memahami UU Pengampunan Pajak dan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) sebagai penjabaran teknis UU tersebut.

(Baca: Sri Mulyani: Saya Akui Seluruh Tim Pajak Kewalahan...)

Sementara itu, antusiasme masyarakat terhadap program amnesti pajak sangat besar. Hal itu terbukti dari banyaknya panggilan masuk ke call center amnesti pajak hingga membeludaknya acara sosialisasi.

"Jadi ini adalah suatu waktu yang sangat kritis dan kami menyadari karena waktu diskusi dengan teman-teman di Ditjen Pajak ini tax amnesty tidak hanya berhubungan dengan 100 orang terkaya di Indonesia, tapi seluruh rakyat," kata perempuan berusia 54 tahun itu.

Kompas TV Pencapaian "Tax Amnesty" Masih Sangat Rendah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

5 Cara Cek Nomor Rekening Penipu atau Bukan secara Online

5 Cara Cek Nomor Rekening Penipu atau Bukan secara Online

Whats New
Simak 5 Tips Mengelola Keuangan untuk Pasutri LDM

Simak 5 Tips Mengelola Keuangan untuk Pasutri LDM

Earn Smart
Luhut Bilang, Elon Musk Besok Pagi Datang ke Bali, Lalu Ketemu Jokowi

Luhut Bilang, Elon Musk Besok Pagi Datang ke Bali, Lalu Ketemu Jokowi

Whats New
Sandiaga Soroti Pengerukan Tebing di Uluwatu untuk Resort, Minta Alam Jangan Dirusak

Sandiaga Soroti Pengerukan Tebing di Uluwatu untuk Resort, Minta Alam Jangan Dirusak

Whats New
Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM Bank Jateng

Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM Bank Jateng

Whats New
Toko Marine Hadirkan Platform untuk Tingkatkan 'Employee Benefit'

Toko Marine Hadirkan Platform untuk Tingkatkan "Employee Benefit"

Whats New
Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Spend Smart
Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Whats New
Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Whats New
Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Whats New
Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Whats New
Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Earn Smart
Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com