Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Insiden Lagi, United Airlines Usir Calon Pasutri dari Pesawat

Kompas.com - 17/04/2017, 14:19 WIB
Aprillia Ika

Penulis

KOMPAS.com - Selang seminggu setelah insiden petugas menyeret penumpang keluar dari pesawat United Airlines, insiden pengusiran kembali terjadi di Sabtu waktu setempat.

Pasangan dari Houston, Texas, yang akan menikah di Costa Rica diusir keluar dari pesawat oleh petugas federal pada penerbangan Sabtu waktu setempat, dengan alasan yang kurang jelas.

Pengusiran ini terjadi di tengah upaya pihak maskapai ini menenangkan masyarakat Amerika Serikat pasca video penyeretan salah satu penumpang hingga berdarah pada penerbangan yang overbooked di Chicago, sepekan silam.

(Baca: Insiden Kembali Terjadi, Kini Penumpang United Airlines Disengat Kalajengking)

Menurut pihak United ke media setempat, KHOU 11 New, pasangan tersebut terus menerus meminta untu duduk di kursi yang lebih mahal, padahal yang mereka bayar bukan kursi tersebut. Selain itu, mereka juga dinilai tidak menindahkan instruksi kru pesawat.

Pihak maskapai United yang saat ini dimiliki oleh United Continental Holdings, belum memberikan respon terkait insiden ini.

Sementara pasangan calon pasutri yang diusir dari penerbangan tersebut memberikan keterangan berbeda ke KHOU. Pasangan tersebut adalah Michael Hohl dan tunangannya, Amber Maxwell.

Hohl mengatakan dia dan tunangannya ingin duduk di kursinya di kelas ekonomi. Namun ada penumpang lain yang duduk disitu dan tidur melintang. Dua pasangan tersebut naik ke pesawat pada penerbangan terakhir sehingga hanya mendapatkan kursi sisa.

Mereka kemudian mencoba pindah ke kursi lain yang kosong. Menurut mereka, pihak kru kabin menolak permintaan mereka untuk membeli biaya tambahan untuk kursi ekonomi plus. Padahal pihak United menjual ekonomi plus ini.

"Kru kabin meminta kami kembali ke kursi awal," kata Hohl.

"Kami pikir ini bukan urusan yang besar. Ini bukannya kami ingin lompat ke kursi kelas atas. kami hanya ingin ke kelas ekonomi plus yang hanya beberapa baris di depan kursi ekonomi kami," papar Hohl ke KHOU.

Pasangan ini menuruti petugas dari US Marshall Service yang menurunkan mereka. Keduanya melakukan booking ulang penerbangan dan terbang di Minggu waktu setempat.

Seret Penumpang

Sebelumnya, United Airlines menyeret turun David Dao, seorang dokter berusia the 69 tahun yang juga keturunan Vietnam. Dao dikabarkan akan meuntut pihak United.

Insiden penyeretan keluar Dao memicu kemarahan masyarakat Amerika Serikat. CEO United Oscar Munoz bahkan meminta maaf secara langsung ke Dao pribadi, ke keluarga Dao, serta suma pengguna maskapainya.

Munoz sebelumnya berjanji tidak akan menggunakan pemaksaan pengusiran untuk penumpang pada penerbangan yang overbooked atau penuh.

(Baca: Imbas Seret Paksa Penumpang, United Airlines Lakukan Perombakan Ini)

Kompas TV  Video penumpang United Airlines yang diseret di dalam pesawat ini menjadi modal bagi Departemen Transportasi Amerika Serikat untuk menyelidiki insiden. 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com