Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini yang Akan Terjadi Setelah RI Dapat Peringkat "Investment Grade"

Kompas.com - 23/05/2017, 23:54 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Akhir pekan lalu, lembaga pemeringkat internasional Standard & Poor's (S&P) menaikkan peringkat Indonesia menjadi BBB-/stable outlook. Ini sekaligus mengonfirmasi peringkat "investment grade" alias layak investasi.

(Baca: S&P Tingkatkan Rating ke Investment Grade, Indeks Menuju 6.300)

Dengan demikian, Indonesia telah meraih peringkat layak investasi dari tiga lembaga pemeringkat terkemuka internasional. Sebelum S&P, lembaga pemeringkat Fitch Ratings dan Moody's telah terlebih dahulu mengganjar Indonesia dengan predikat layak investasi.

Setelah mengantongi peringkat bergengsi tersebut, apa yang selanjutnya akan terjadi? Yang paling terlihat adalah pasar modal yang langsung merespon positif, ditandai menguatnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). 

Pasar modal dan surat utang Indonesia diprediksi terus melanjutkan penguatan setelah S&P memberikan predikat layak investasi. Nilai tukar rupiah juga langsung menguat pasca pengumuman menggembirakan dari S&P.

Setelah ini, arus modal asing diperkirakan bakal membanjiri Indonesia sejalan optimisme pasar terhadap prospek ekonomi.

"Peningkatan (rating) akan mendorong arus modal lintas batas negara ke pasar surat utang pemerintah," kata Mark Baker, direktur investasi Standard Life Investments Ltd seperti dikutip dari Bloomberg, Selasa (23/5/2017).

Analis riset ForexTime Lukman Otunuga mengungkapkan, peningkatan peringkat dari S&P untuk Indonesia didasari oleh meningkatnya keyakinan terhadap perbaikan ekonomi Indonesia.

Disematkannya predikat layak investasi oleh S&P pun diyakininya bakal memberikan dampak positif. Otunuga menjelaskan, diprediksi setelah ini bakal ada gelombang arus dana global masuk ke Indonesia. Selain itu, investasi asing langsung alias foreign direct investment (FDI) juga akan berdatangan.

"Saham-saham Indonesia juga akan diuntungkan dengan peningkatan rating dalam jangka menengah, rupiah juga akan tertopang (penguatan)," tulis Otunuga dalam laporan tertulisnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com