Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angkasa Pura II Bantah Ada Banjir di Terminal 3 yang Sebabkan "Delay"

Kompas.com - 15/06/2017, 09:40 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Angkasa Pura II (AP II) menjelaskan terjadinya keterlambatan (delay) penerbangan sejumlah maskapai di terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta di Cengkareng pada Selasa (13/6/2017).

Menurut AP II, delay penerbangan yang terjadi di disebabkan ditutupnya satu runway menyusul peristiwa pecah ban pesawat Malaysia Airlines MH 725.

(Baca: Terminal 3 Gangguan Listrik, 30 Penerbangan Garuda Indonesia "Delay")

Dengan demikian, pihak AP II membantah kabar yang menyebutkan delay terjadi karena banjir di runway dan taxiway. Selain itu, runway dan taxiway maupun apron di Bandara Internasional Soekarno-Hatta memiliki sistem drainase yang sangat baik.

Hal itu ditegaskan oleh Presiden Direktur Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin. Menurut dia, yang menjadi viral di media sosial adalah foto genangan air di loading dock Terminal 3.

Loading dock tersebut tidak ada hubungannya dengan sisi bandar udara karena lokasinya berada di dekat gedung parkir kendaraan.

Namun, di media sosial, gambar itu disandingkan dengan foto ban pesawat tergenang air di apron Golf 71, 72, dan 73. Padahal, genangan tersebut dapat dikeringkan dalam waktu 20 menit.

"Genangan di loading dock pun dapat dikeringkan dalam waktu cukup singkat," jelasnya, saat dihubungi wartawan, Rabu (14/6/2017) malam.

Awaluddin menegaskan delay yang terjadi karena ditutupnya runway utara selama 1 jam lebih sehingga pergerakan dan pergantian pesawat menjadi terkendala.

"Tidak benar delay terjadi karena banjir. Kemudian juga isu banjir ini dikait-kaitkan sebagai penyebab peristiwa Malaysia Airlines MH 725, saya katakan itu tidak benar," jelas dia.

Seperti diketahui, pada Selasa 13 Juni sekitar pukul 20.00 pesawat Malaysia Airlines nomor penerbangan MH 725 rute Kuala Lumpur - Jakarta mengalami pecah ban setelah mendarat dan tengah menuju apron di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Atas kejadian ini, diterbitkan NOTAM penutupan runway utara selama kurang lebih 1 jam, sehingga Bandara Internasional Soekarno-Hatta sempat beroperasi hanya dengan satu runway yakni runway selatan.

(Baca: AP II Pastikan Kebakaran Bedeng Tidak Ganggu Operasional Terminal 3)

Kompas TV Kantin & Mes Pekerja Bandara Soetta Ini Ludes Terbakar


Berita ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul asli "Angkasa Pura II: Tidak Ada Banjir di Terminal 3" pada Kamis (15/6/2017). 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bea Cukai Jember Sita 59 Liter Miras Ilegal Bernilai Belasan Juta Rupiah di Kecamatan Silo

Bea Cukai Jember Sita 59 Liter Miras Ilegal Bernilai Belasan Juta Rupiah di Kecamatan Silo

Whats New
IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Stabil

IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Stabil

Whats New
Laba Bersih PTBA Turun 51,2 Persen Menjadi Rp 5,2 Triliun pada 2023

Laba Bersih PTBA Turun 51,2 Persen Menjadi Rp 5,2 Triliun pada 2023

Whats New
PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Whats New
Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Whats New
Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Whats New
5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

Work Smart
Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Whats New
Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Whats New
Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Whats New
Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Whats New
Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Whats New
Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Whats New
Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com