Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhub Akan Bangun Bandara-bandara Perintis di Kalimantan

Kompas.com - 14/07/2017, 17:51 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

BALIKPAPAN, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyoroti pentingnya meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Kalimantan. Pihaknya pun merencanakan pembangunan dan revitalisasi pelabuhan di wilayah Kalimantan Barat dan Kalimantan Timur.

"Kami sedang membangun Pelabuhan Kijing di Kalimantan Barat dan melakukan revitalisasi Pelabuhan KEK Maloy di Kalimantan Timur," kata Budi pada acara Rapat Kordinasi (Rakor) Pemerintah, Bank Indonesia dan Pemerintah Daerah se-Kalimantan di Balikpapan, Jumat (14/7/2017).

Budi juga menjelaskan rencana pembangunan bandara perintis di wilayah Kalimantan Utara, Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan. Menurut dia, pembangunan bandara perintis di wilayah Kalimantan Utara waktunya lebih efektif jika dibandingkan dengan pembangunan jalan.

(Baca: Menhub Tinjau Pelabuhan dan Bandara di Dua Kota di Kalimantan)

"Kami akan bangun 4 sampai 5 titik Bandara Perintis di Kalimantan Utara, karena aktivitas masyarakat di perbatasan itu hanya dari udara, sementara kalau kita bangun jalan butuh waktu yang lebih panjang," tutur Budi.

"Saya apresiasi Pemda yang telah membangun bandara-bandara dan menyerahkannya ke Pemerintah Pusat. Kami akan berdayakan investasi ini, karena ini gerbang bagi Kaltim untuk meningkatkan daya saing," ujar Budi

Menhub menambahkan pihaknya juga akan memberdayakan bandara-bandara di Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan, serta memperhatikan pembangunan Bandara di Singkawang Kalimantan Barat.

Selain membangun pelabuhan dan bandara perintis, Menhub juga akan memberdayakan tol laut.

"Saya akan intensifkan tol laut, agar tol laut tidak hanya jadi angkutan barang dari barat ke timur, melainkan juga dapat mengangkut produk seperti ikan dan rumput laut dari timur ke barat," imbuh Budi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com