Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Utang Luar Negeri Pemerintah Masih Aman Menurut BI

Kompas.com - 18/07/2017, 15:59 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) telah melaporkan utang luar negeri (ULN) Indonesia pada Mei 2017 mencapai 333,6 miliar dollar AS. Angka tersebut tumbuh 5,5 persen secara tahunan (yoy).

Berdasarkan kelompok peminjam, pertumbuhan tahunan ULN sektor publik (pemerintah) meningkat. Sementara itu, ULN sektor swasta cenderung turun.

BI menyatakan, posisi ULN sektor publik pada Mei 2017 mencapai 168,4 miliar dollar AS atau 50,5 persen dari total ULN.

Angka ini tumbuh 11,8 persen (yoy) dan lebih tinggi dibandingkan 9,2 persen (yoy) pada bulan sebelumnya.

(Baca: Luhut Tantang Debat Pihak-pihak yang Kritisi Utang Indonesia)

Gubernur BI Agus DW Martowardojo mengakui pihaknya memantau ada peningkatan ULN pemerintah. Namun demikian, kondisi ULN pemerintah hingga Mei 2017 dipandang masih aman.

"Secara rasio menunjukkan total utang luar negeri terhadap PDB (produk domestik bruto) dalam kondisi aman," tutur Agus di Jakarta, Selasa (18/7/2017).

Agus mengungkapkan, dalam Undang-undang Keuangan Negara tertuang bahwa utang terhadap PDB tidak melebihi 60 persen terhadap PDB.

Sementara itu, saat ini utang pemerintah Indonesia masih berada pada kisaran 28 - 29 persen terhadap PDB.

Namun demikian, imbuh Agus, yang harus diperhatikan adalah upaya apabila ada penarikan ULN, maka harus dipastikan jangka waktunya. Selain itu, manajemen ULN juga diharapkan terjaga dengan baik.

Agus pun menyatakan, sektor swasta juga harus menjaga rasio ULN. Perusahaan-perusahaan yang belum mengelola ULN dengan baik diharapkan dapat memperbaikinya.

Kompas TV Utang Luar Negeri Indonesia Naik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kian Susut, Surplus APBN Tinggal Rp 8,1 Triliun

Kian Susut, Surplus APBN Tinggal Rp 8,1 Triliun

Whats New
IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

Whats New
Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Whats New
Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Whats New
Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com