Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sharp Targetkan Perluas Pangsa Pasar "Small Home Appliance"

Kompas.com - 20/07/2017, 06:06 WIB
Kurniasih Budi

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - PT Sharp electronics Indonesia meluncurkan Healsio Automatic Cookware bagi kaum urban. Alat masak elektronik berteknologi tinggi ini diharapkan mampu mendongkrak penguasaan pasar Sharp menjadi 15 persen.

Hingga kini, pangsa pasar small home appliance Sharp masih di bawah 10 persen. Keberadaan Healsio Automatic Cookware yang membidik kalangan menengah ke atas ini, diprediksi mampu memperkuat pasar Sharp di Indonesia.

"Kami berharap Healsio Automatic Cookware menjadi batu loncatan untuk share market yag lebih besar," kata Nasional Sales Senior General Manager PT Sharp Electronics Indonesia Andry Adi Utomo saat peluncuran Healsio Automatic Cookware, Rabu (19/7/2017).

Saat ini, ada sekitar 50 item perangkat small home appliances Sharp yang beredar di pasar Indonesia. Menurut dia, jumlah tersebut memang relatif kecil, begitu juga dengan pangsa pasar. Healsio Automatic Cookware memiliki fitur unggulan automatic cooking, yaitu automatic heat dan automatic stirring.

"Kami akan terus berinovasi dengan produk-produk terbaru. Kami harap market share Sharp bisa tumbuh terus sampai akhir tahun ini,” katanya.

Sharp optimistis mampu menjual 1000 unit Healsio Automatic Cookware, dengan target kalangan menengah ke atas. Penjualan Healicio ini dilakukan secara eksklusif oleh Best Denki, peritel elektronika Jepang. 

PT Sharp Electronics Indonesia meluncurkan Healsio Automatic Cookware yang menyasar kalangan menengah ke atas, Rabu (19/7/2017). Alat masak elektronik ini memiliki dua fitur andalan, yaitu automatic heat dan automatic stirring. KURNIASIH BUDI/ KOMPAS.com PT Sharp Electronics Indonesia meluncurkan Healsio Automatic Cookware yang menyasar kalangan menengah ke atas, Rabu (19/7/2017). Alat masak elektronik ini memiliki dua fitur andalan, yaitu automatic heat dan automatic stirring.

Kontribusi produk small home appliances terhadap bisnis Sharp secara keseluruhan sekitar 6 hingga 7 persen. Potensi pasar dari produk small home appliance, khususnya di kalangan menengah ke atas, cukup besar.

Sharp mencatat, jumlah kaum urban naik 7 persen setiap 5 tahun. Mereka tersebar di kawasan Jabodetabek, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Pada 2012, jumlah kaum urban adalah 35, 3 juta orang. Diperkirakan, jumlah ini meningkat 200 persen pada 2020.

Pengeluaran rata-rata rumah tangga kalangan menengah ke atas mulai dari Rp 3 juta/bulan. Keluarga kaum urban pada umumnya berpenghasilan ganda. Sehingga, kemampuan belanja mereka di atas rata-rata.

“Potensinya sangat menjanjikan. Maka, kami akan fokus menggarap small home appliances,” katanya.

Pada semester I tahun ini, pertumbuhan Sharp menurun sekitar 5 persen di angka 95 persen dibanding pertumbuhan semester I tahun 2016 yang mencapai 100 persen. “Penurunan ini terjadi karena daya beli masyarakat melemah," ungkapnya.

Hingga akhir tahun ini, Sharp menargetkan pertumbuhan pendapatan 105 hingga 110 persen. Pertumbuhan total itu ditopang oleh produk elektronik, home appliances, serta small home appliances.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Whats New
[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

Whats New
Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com