Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AS dan China Gagal Sepakat soal Perdagangan

Kompas.com - 20/07/2017, 14:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

WASHINGTON, KOMPAS.com - AS dan China gagal untuk menyepakati beberapa langkah baru untuk menurunkan defisit perdagangan AS dengan China.

Hal ini pun menimbulkan keraguan mengenai hubungan ekonomi dan keamanan Presiden Donald Trump dengan China.

Mengutip CNBC, Kamis (20/7/2017), sesi dialog ekonomi tahunan di Washington diakhiri dengan dibatalkannya konferensi pers, tidak ada pernyataan bersama, dan tidak ada pengumuman baru mengenai akses pasar AS ke China.

Ini termasuk permintaan AS untuk mengakses pasar layanan keuangan China. Di dalam kesepakatan yang kandas itu terdapat pula upaya penurunan kapasitas baja China, penurunan tarif kendaraan bermotor, dan pemangkasan subsidi untuk BUMN.

"China mengetahui tujuan bersama kami untuk menurunkan defisit perdagangan yang mana kedua belah pihak akan bekerja secara kooperatif untuk mencapainya," kata Menteri Keuangan AS Steve Mnuchin dan Menteri Perdagangan AS Wilbur Ross.

Sesi pertemuan tersebut adalah tindak lanjut dari pertemuan Trump dengan Presiden China Xi Jinping di Florida, AS pada April 2017 lalu. Kala itu Trump memuji upaya kooperatif Xi untuk menangkal ancaman dari Korea Utara.

Menurut Trump, kesepakatan itu akan berujung pada hubungan perdagangan yang baik dengan China.

Pun kedua pemimpin meluncurkan rencana ekonomi 100 hari yang telah membuahkan beberapa pengumuman spesifik, seperti penjualan daging sapi AS di China dan janji pemberian akses terbatas bagi AS kepada beberapa sektor jasa keuangan China.

Namun, sejak saat itu belum ada inisiatif baru. Trump pun tampaknya frustrasi dengan kurangnya tekanan China atas Korut.

Pemerintahan Trump pun mengancam pengenaan sanksi baru terhadap bank-bank kecil China dan perusahaan-perusahaan lain yang diduga terkait dengan Korut. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Whats New
Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Whats New
Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com