Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mandiri Luncurkan Fitur Transaksi Online pada Kartu Debit

Kompas.com - 26/06/2013, 14:23 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Bank Mandiri meluncurkan fitur layanan terbaru pada kartu debit yang dapat melakukan transaksi e-commerce (transaksi online) melalui mekanisme Verified by Visa (VbV/3D Secure) dan One Time Password.

Direktur Micro and Retail Bank Mandiri Hery Gunardi mengatakan, peluncuran fitur transaksi online pada kartu Mandiri Debit itu merupakan upaya Bank Mandiri untuk mengembangkan bisnis fokus segment retail payment.

"Kami berkomitmen untuk berinovasi memberikan pelayanan perbankan, khususnya memberi kemudahan dengan keamanan yang terjamin dalam belanja online," kata Hery, di Airman Lounge, Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (26/6/2013).

Hery mengklaim, Bank Mandiri merupakan bank pertama yang meluncurkan kartu debit visa yang menggunakan mekanisme VbV/3D Secureyang dapat melakukan transaksi online di toko online yang telah memiliki sertifikat Visa (VbV/3D Secure).

Untuk melakukan transaksi online, dengan menggunakan kartu Mandiri Debit, kata dia, yang terpenting adalah status kartu debit itu masih aktif dan nomor handphone nasabah terdaftar pada sistem bank.

"Jadi, nasabah hanya perlu menginput nomor kartu Mandiri debit. Terus, sistem Bank Mandiri itu akan mengirim password untuk diverifikasi melalui nomor HP. Kemudian, masukkan password di layar konfirmasi untuk berbelanja di online shopping," kata Hery.

Transaksi tersebut, menurutnya, sangat aman, karena dilengkapi oleh password atau authorization code yang diterima nasabah.  Setiap melakukan transaksi, password yang diterima akan berbeda, atau yang biasa dikenal dengan sistem One Time Password (OTP).

Menurut Hery, sistem tersebut menguntungkan nasabah, karena transaksi online tidak mungkin dilakukan oleh orang yang bukan pemilik kartu debit Mandiri. "Menggunakan sistem ini, akan melindungi nasabah dari kejahatan cyber atau cyber fraud," kata dia.

Hingga Maret 2013, transaksi nasabah menggunakan Debit Mandiri mencapai 11 juta transaksi. Jumlah itu meningkat 38 persen dari Maret 2012 yang mencapai 7,9 juta transaksi. Selain itu, Bank Mandiri juga telah menerbitkan kartu Mandiri Debit sebanyak 10,5 juta kartu, dengan market share (penguasaan pasar) sebesar 14 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com