Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PLTP Rekind Sudah Sumbang Energi Listrik 647 MW

Kompas.com - 27/06/2013, 22:42 WIB
Josephus Primus

Penulis

KOMPAS.com -Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) garapan PT Rekayasa Industri (Rekind) sampai dengan setahun silam sudah menyumbang energi listrik 647 Mega Watt (MW) untuk seluruh Indonesia. Catatan Direktur Utama Rekind M. Ali Suharsono pada perhelatan pameran Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Innovation Expo & Award di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta pada 27-30 Juni 2013 menunjukkan hal tersebut. Pada pameran kali ini, Rekind mendapat penghargaan The Best Corporate Innovation Culture & Management (Silver
Level) dari Kementerian BUMN.

PLTP tersebut merupakan bagian dari pembangunan 43 PLTP dan pembangkit listrik lainnya demi memasok energi listrik 10.000 MW untuk Tanah Air. Target pasokan PLTP pada proyek ini adalah 4.925 MW.

Tercatat, kali pertama, Rekind membangun PLTP Gunung Salak berkapasitas 2 x 55 MW pada 1993. Sementara, PLTP termutakhir adalah PLTP Ulubelu yang selesai dibangun pada 2012. Hingga kini, PLTP yang berlokasi di Tanggamus, Provinsi Lampung itu memiliki kapasitas 2 x 55 MW.

Lebih lanjut, Suharsono menambahkan kalau pihaknya mencatatkan pembangunan dan operasionalisasi pabrik ammonium nitrate prill (ANP) Bontang, Kalimantan Timur sebagai yang terbesar di kawasan ASEAN. Dengan kapasitas produksi 300.000 MTPY (Metric Tons Per Year), Indonesia bisa menekan impor bahan peledak hingga 75 persen.

Kemudian, Rekind, terang Suharsono, ikut berperan penting dalam pembangunan proyek CO2 Removal Unit milik Pertamina di Subang, Jawa Barat. Keempat, Rekind, sejak 2011, berinisiatif menciptakan peranti lunak Electronic Document Control System (E-DOCS). Rekind pun menerapkan Rekayasa Strategic Information System (Resist) berupa portal online penyedia informasi proses bisnis, struktur organisasi serta kebijakan, prosedur, dan instruksi kerja perusahaan terintegrasi.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
DANA dan Jalin Sepakati Perluasan Interkoneksi Layanan Keuangan Digital

DANA dan Jalin Sepakati Perluasan Interkoneksi Layanan Keuangan Digital

Whats New
Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18 pada Kuartal I-2024

Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18 pada Kuartal I-2024

Whats New
Penyaluran Kredit Bank Mandiri Capai Rp 1.435 Triliun pada Kuartal I-2024

Penyaluran Kredit Bank Mandiri Capai Rp 1.435 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Imbas Boikot, KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai

Imbas Boikot, KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com