Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setoran Pajak Baru Tercapai 41,3 Persen dari Target

Kompas.com - 04/07/2013, 15:05 WIB
Didik Purwanto

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Direktorat Jenderal Pajak (Ditjen Pajak) Fuad Rahmany mengatakan penerimaan setoran pajak hingga akhir Juni 2013 baru tercapai sebesar Rp 411,39 triliun, atau baru sekitar 41,3 persen dari target keseluruhan di tahun 2013 sebesar Rp 995 triliun.

Dibandingkan periode yang sama tahun lalu, penerimaan pajak ini mengalami pertumbuhan sebesar 6,13 persen. Meski belum mencapai target, pihaknya optimis bisa mencapai seluruh target khususnya di semester II-2013.

"Angka sekitar 42 persen itu tidak terlalu buruk untuk pencapaian setoran pajak ke penerimaan negara. Memang awalnya kita patok target bisa tercapai 45 persen di semester I-2013," kata Fuad saat ditemui di kantornya, Jakarta, Kamis (4/7/2013).

Fuad menganggap bahwa belum tercapainya target setoran pajak ini karena ekonomi dunia sedang mengalami perlambatan pertumbuhan. Apalagi dari sektor komoditas, harganya mengalami penurunan.

Sementara ekspor Indonesia juga menurun lantaran harga komoditas sedang kurang bagus. Fuad optimis di semester II-2013 ini akan mengalami kenaikan setoran pajak. Dari data historis yang ada setiap tahun, biasanya terjadi lonjakan akibat aktivitas ekonomi di sekitar bulan Puasa dan Lebaran.

Hal lainnya, perusahaan juga banyak yang membayar Tunjangan Hari Raya (THR) dan bonus akhir tahun.

"Kami juga ada upaya untuk menambah setoran pajak di tahun ini, khususnya pajak sektor properti," tambahnya.

Di tempat yang sama, Menteri Keuangan Chatib Basri mengatakan kendala untuk meningkatkan setoran pajak ini karena Ditjen Pajak kurang memiliki basis data tentang wajib pajak ini.

"Ditjen Pajak tidak bisa menyerah begitu saja sehingga menyebabkan growth-nya mengecil. Makanya perlu dipikirkan sektor lain yang mendukung agar setoran pajak naik seperti dari consumer goods, properti dan sektor finansial," kata Chatib. Namun Chatib enggan menjelaskan lebih lanjut soal diversifikasi setoran pajak tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Earn Smart
Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Whats New
Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Whats New
Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan 'Smart City' di Indonesia

Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan "Smart City" di Indonesia

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Saat Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer yang Bawa Barang Impor di Pelabuhan Tanjung Priok...

Saat Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer yang Bawa Barang Impor di Pelabuhan Tanjung Priok...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com