Kesepakatan Pembelian Saham BUMI oleh Bakrie Segera Tuntas

"Transaksi pemisahan tersebut saat ini dalam proses negosiasi. Namun, kami tetap konsisten dengan tawaran yang ada pada proposal Grup Bakrie pada Oktober 2012," ujarnya, Rabu (10/7/2013).

Bumi saat ini menjadi "ladang pertempuran" antara penerus dinasti perbankan Inggris, Nathaniel Rothschild, dan Keluarga Bakrie, setelah sebelumnya dua entitas itu melakukan deal senilai 3 miliar dollar AS pada 2011.

Dalam pernyataan resminya, Bumi Plc juga menyatakan bahwa perseroan mengetahui ada pembicaraan antara Bakrie Group dan Borneo, atas rencana penjualan saham Bumi Plc yang dimiliki Bakrie kepada Borneo.

Dana yang diperoleh itu akan digunakan untuk menebus saham Bumi Resources yang saat ini masih digenggam Bumi Plc.

"Yang jelas, perseroan (Bumi Plc) tidak ambil bagian dalam pembicaraan itu. Namun, sebagaimana yang telah diinformasikan, pelaksanaan transaksi harus sesuai dengan ketentuan yang ada," ungkapnya.

Atas pembicaraan tersebut, Nathaniel Rothschild menyatakan bahwa transaksi yang akan dilakukan oleh Bakrie dan Samin Tan dilakukan secara sepihak tanpa membayar premi dan mengabaikan peluang pemegang saham minoritas untuk turut menikmati hasil buyback.

"Justru perilaku seperti inilah yang harus dicegah oleh regulator Inggris dan dewan direksi," ujar Nat Rothschild dalam e-mail-nya kepada KONTAN, Senin (8/7/2013).

Samin Tan sudah setuju untuk mundur dari posisi chairman segera setelah penggantinya ditemukan. Perusahaannya, Borneo Lumbung Energi, menginvestasikan 1 miliar dollar AS di Bumi Plc, setahun yang lalu, dengan membeli setengah saham yang dimiliki Bakrie.