Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bulog Jual Daging Sapi Rp 75.000 Per Kilogram

Kompas.com - 11/07/2013, 09:55 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Kabar gembira untuk ibu rumah tangga. Harga daging sapi bakal turun setelah impor daging Perum Bulog tiba pada akhir Juli. Bulog hanya akan menjual daging sapi seharga Rp 75.000 per kilogram (kg), lebih rendah dari harga saat ini yang umumnya di atas Rp 90.000 per kg.

Direktur Utama Perum Bulog Sutarto Alimoeso mengatakan, Bulog akan menggandeng distributor daging yang tergabung dalam Asosiasi Distributor Daging Indonesia (ADDI) untuk mendistribusikannya. Hal ini dilakukan karena Bulog belum memiliki gudang pendingin yang memadai.

Meski bermitra dengan ADDI, Sutarto menjamin harga jual ke konsumen tidak akan lebih dari yang dibanderol Bulog. "Jika ditemukan ada yang harganya di atas, distributor tersebut tidak akan dilibatkan lagi," kata Sutarto, Rabu (10/7/2013).

Seperti diberitakan, Pemerintah menugasi Bulog untuk mengimpor daging agar harga daging sapi turun. Kementerian Pertanian mengeluarkan rekomendasi pada tanggal 25 Juni kemarin dan izin impor dari Kementerian Perdagangan sehari sesudahnya.

Namun, rumitnya birokrasi dan mepetnya waktu mengakibatkan Bulog belum juga bisa merealisasikan impor tersebut sehingga harga daging sapi masih tinggi.

Menurut rencana, pengapalan pertama impor daging sapi oleh Bulog ini baru bisa dilakukan pada tanggal 15 Juli 2013 dari Australia. Daging sapi akan sampai ke Indonesia pada tanggal 25 Juli 2013.

Agar tidak terjadi kekosongan sebelum daging sapi itu tiba, Bulog juga memanfaatkan pesawat. Kegiatan importansi dengan menggunakan pesawat akan dilakukan selama 10 hari dengan kapasitas pengangkutan daging sebanyak 20 ton per hari. Saat ini, Bulog sedang menunggu izin karantina dari Bandara Soekarno-Hatta untuk memasukkan daging sapi. Hanya saja, kata Sutarto, Bulog tidak mungkin mengangkut dalam jumlah banyak dengan pesawat agar tidak rugi karena biayanya jauh lebih mahal.

Mengutip data Kemendag, harga rata-rata daging sapi secara nasional pada Juli ini berada di kisaran Rp 92.071 per kg. Harga tersebut naik dari bulan Juni yang secara nasional rata-rata Rp 88.716 per kg. (Handoyo)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

    Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

    Spend Smart
    Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

    Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

    Whats New
    Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

    Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

    Whats New
    Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

    Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

    Whats New
    Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

    Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

    Whats New
    Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

    Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

    Whats New
    Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

    Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

    Whats New
    Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

    Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

    Whats New
    Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

    Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

    Whats New
    Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

    Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

    Whats New
    Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

    Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

    Work Smart
    Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

    Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

    Whats New
    Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

    Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

    Whats New
    BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

    BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

    Whats New
    Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

    Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com