Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Masih Berpeluang Menguat

Kompas.com - 15/07/2013, 07:11 WIB
Didik Purwanto

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan masih akan melanjutkan penguatannya.

Analis Trust Securities Reza Priyambada mengatakan, IHSG sepanjang pekan kemarin sempat berada di bawah ekspektasi analisisnya yaitu masih di bawah target support 4.496-4.586.

"Namun ternyata mampu berbalik arah dan bertengger di atas target support tersebut, meski belum mampu menyentuh target resisten yang diprediksi semula yaitu di level 4.788-4.868 yang menandakan masih adanya tekanan jual di tengah kuatnya dorongan beli," kata Reza di Jakarta, Senin (15/7/2013).

Reza menyarankan investor jeli untuk melihat sentimen-sentimen yang ada.  Karena IHSG masih berada di bawah posisi teknikalnya, maka posisi ini sebenarnya masih rawan ada aksi ambil untung (profit taking).

Di pekan ini, sentimen yang harus diwaspadai adalah rapat moneter dari bank sentral Jepang sekaligus rilis Pendapatan Domestik Bruto (PDB) Jepang, rilis inflasi China, tingkat kepercayaan konsumer dan suku bunga acuan bank sentral Australia serta neraca pembayaran dan neraca perdagangan Indonesia.

Di sisi lain, pasar juga harus melihat data manufaktur Inggris, neraca pembayaran Jerman, inflasi Perancis, penjualan ritel di zona Eropa hingga data kemiskinan Amerika Serikat. "Dengan kondisi itu, IHSG akan berada pada rentang support 4.496-4.586 dan resisten 4.788-4.868," tambahnya.

Saham-saham yang harus diperhatikan antara lain BSDE, ICBP, WIKA, TAXI, LPKR, DGIK, PWON, TOTL, JSMR, SMRA, CTRA, CTRS dan UNVR.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Whats New
Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Whats New
Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Whats New
Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Whats New
Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Whats New
Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Whats New
Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Whats New
IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

Whats New
Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Whats New
Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Whats New
Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Whats New
Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Rilis
Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Whats New
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Whats New
IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com