Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bernanke Angkat Wall Street

Kompas.com - 18/07/2013, 07:34 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com - Saham-saham di Wall Street berakhir naik pada Rabu (17/7/2013) waktu setempat (Kamis pagi WIB), pasca pernyataan Ketua Federal Reserve Ben Bernanke soal kebijakan Fed.

Indeks Dow Jones Industrial Average bertambah 18,67 poin (0,12 persen) pada 15.470,52.

Indeks berbasis luas S&P 500 meningkat 4,65 poin (0,28 persen) menjadi 1.680,91 sedangkan indeks komposit teknologi Nasdaq naik 11,50 poin (0,32 persen) menjadi 3.610,00.

Kenaikan terjadi setelah Bernanke menegaskan, dalam kesaksiannya kepada Komite DPR AS, bahwa Fed kemungkinan akan mempertimbangkan kembali program pembelian obligasi akhir tahun ini, tetapi hanya jika ekonomi membaik.

"Saya menekankan bahwa pembelian aset kami tergantung pada ekonomi dan perkembangan keuangan, mereka tidak berarti pada arah  yang telah ditetapkan," Bernanke mengatakan kepada anggota parlemen.

Indeks-indeks utama pasar diperdagangkan di kisaran sempit selama dan setelah kesaksian, mencerminkan bahwa kesaksian Bernanke tidak menghasilkan kejutan besar, kata analis.

"Ini lebih banyak yang sama," kata Bill Lynch, direktur investasi pada Hinsdale Associates. Bernanke "cukup banyak mengulang hal yang sama seperti minggu lalu."

Saham Bank of America naik 2,8 persen setelah melaporkan kenaikan 70 persen pada laba bersih kuartal keduanya, mengalahkan perkiraan analis sebesar tujuh sen pada 32 sen per saham.
     
Yahoo! melonjak 10,3 persen meskipun laporan labanya bervariasi. Sementara laba kuartal keduanya naik 46 persen, perusahaan portal internet melihat pendapatan iklannya jatuh lima persen. Perusahaan juga menurunkan prospek pendapatan untuk kuartal ketiga dan setahun penuh.

Pembuat mainan Mattel merosot 6,8 persen setelah melaporkan bahwa keuntungan kuartalannya turun 24 persen dibandingkan dengan periode tahun lalu. Penjualan kotor di Amerika Utara jatuh dua persen.

Perusahaan utilitas California, Pacific Gas and Electric Company turun 2,7 persen setelah Komisi Utilitas Publik California mengusulkan denda 300 juta dolar AS terkait ledakan saluran pipa yang fatal pada 2010.

Komponen Dow, DuPont, melonjak 5,3 persen setelah laporan media mengatakan Nelson Peltz dari Trian Fund Management telah mengambil saham mayoritas di perusahaan kimia itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Whats New
Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Whats New
Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan 'Smart City' di Indonesia

Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan "Smart City" di Indonesia

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Saat Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer yang Bawa Barang Impor di Pelabuhan Tanjung Priok...

Saat Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer yang Bawa Barang Impor di Pelabuhan Tanjung Priok...

Whats New
Cara Langganan Biznet Home, Biaya, dan Area Cakupannya

Cara Langganan Biznet Home, Biaya, dan Area Cakupannya

Spend Smart
9,9 Juta Gen Z Tak Bekerja dan Tak Sedang Sekolah, Menko Airlangga: Kita Cari Solusi...

9,9 Juta Gen Z Tak Bekerja dan Tak Sedang Sekolah, Menko Airlangga: Kita Cari Solusi...

Whats New
Apa Itu Stagflasi: Pengertian, Penyebab, dan Contohnya

Apa Itu Stagflasi: Pengertian, Penyebab, dan Contohnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com