Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

LPS Jamin Dana Haji di Bank Syariah Mandiri

Kompas.com - 30/07/2013, 13:03 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) memberikan jaminan terhadap tabungan haji Bank Syariah Mandiri (BSM).

Kepala Eksekutif LPS Mirza Adityaswara mengungkapkan bahwa penjaminan dilakukan lantaran rekening dana haji di BSM telah memenuhi ketentuan untuk dijamin.

"Hari ini adalah penyerahan surat keterangan dari LPS kepada BSM bahwa BSM adalah bank peserta penjaminan LPS dan rekening dana haji yang ada di BSM telah memenuhi syarat penjaminan LPS," ujarnya, Selasa (30/7/2013).

Dalam acara tersebut, hadir juga Direktur Utama BSM Yusman Fauzi, Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji Kementerian Agama RI Anggito Abimanyu, dan pihak-pihak dari LPS serta BSM.

"BSM bersyukur menerima surat penjaminan dana calon jamaah haji ini dan berterima kasih kepada LPS yang telah berkenan memberikan surat (penjaminan). (Penyerahan surat) ini telah kami tunggu-tunggu setelah proses yang panjang," ujar Yuslam Fauzi pada kesempatan yang sama.

BSM, kata Yuslam, berkomitmen untuk menjadi bank yang fokus di bidang haji dan umroh. Pihaknya terus berupaya untuk menghimpun dana haji sebanyak-banyaknya.

Sementara itu, bagi pihak Kementerian Agama penyerahan surat ini merupakan batu loncatan menuju pengelolaan dana haji yang lebih baik.

"Ini adalah tonggak untuk menuju keuangan haji yang lebih pruden dan profesional," ungkap Dirjen Penyelenggara Haji Kemenag Anggito Abimanyu.

Anggito menyatakan dengan adanya surat penjaminan dari LPS, bisa menepis kekhawatiran para calon jamaah haji mengenai dana yang telah disetorkan. Hal ini lantaran dana setoran haji tidak disimpan di rekening pribadi, namun di satu rekening besar Kementerian Agama.

Hingga saat ini dana haji reguler yang ada di BSM tercatat sebesar 28 persen dari seluruh dana haji reguler di Indonesia. Sedangkan dana khusus mencapai 31 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Modal Asing Kembali Masuk ke Indonesia, Pekan Ini Tembus Rp 4,04 Triliun

Modal Asing Kembali Masuk ke Indonesia, Pekan Ini Tembus Rp 4,04 Triliun

Whats New
Sedang Cari Kerja? Ini 10 Hal yang Boleh dan Tak Boleh Ada di Profil LinkedIn

Sedang Cari Kerja? Ini 10 Hal yang Boleh dan Tak Boleh Ada di Profil LinkedIn

Work Smart
Ini yang Bakal Dilakukan Bata setelah Tutup Pabrik di Purwakarta

Ini yang Bakal Dilakukan Bata setelah Tutup Pabrik di Purwakarta

Whats New
BI Upayakan Kurs Rupiah Turun ke Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

BI Upayakan Kurs Rupiah Turun ke Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Pasar Lampu LED Indonesia Dikuasai Produk Impor

Pasar Lampu LED Indonesia Dikuasai Produk Impor

Whats New
Produksi Naik 2,2 Persen, SKK Migas Pastikan Pasokan Gas Bumi Domestik Terpenuhi

Produksi Naik 2,2 Persen, SKK Migas Pastikan Pasokan Gas Bumi Domestik Terpenuhi

Whats New
Hasil Temuan Ombudsman atas Laporan Raibnya Dana Nasabah di BTN

Hasil Temuan Ombudsman atas Laporan Raibnya Dana Nasabah di BTN

Whats New
Penumpang LRT Jabodebek Tembus 10 Juta, Tertinggi pada April 2024

Penumpang LRT Jabodebek Tembus 10 Juta, Tertinggi pada April 2024

Whats New
Harga Emas Terbaru 9 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 9 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub Jakarta, Stafsus: Belum Ada Pembicaraan..

Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub Jakarta, Stafsus: Belum Ada Pembicaraan..

Whats New
Detail Harga Emas Antam Kamis 9 Mei 2024, Turun Rp 2.000

Detail Harga Emas Antam Kamis 9 Mei 2024, Turun Rp 2.000

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 9 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Ikan Tongkol

Harga Bahan Pokok Kamis 9 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Ikan Tongkol

Whats New
Chandra Asri Group Akuisisi Kilang Minyak di Singapura

Chandra Asri Group Akuisisi Kilang Minyak di Singapura

Whats New
BTN Tegaskan Tak Sediakan Deposito dengan Suku Bunga 10 Persen Per Bulan

BTN Tegaskan Tak Sediakan Deposito dengan Suku Bunga 10 Persen Per Bulan

Whats New
[POPULER MONEY] TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta | Pengusaha Ritel Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat

[POPULER MONEY] TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta | Pengusaha Ritel Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com